Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Harap Muhammadiyah Lestarikan Alam
Dia menyampaikan amanah di hadapan peserta di Auditorium Al Amien, Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl Sultan Alauddin, Senin (2/9/2019).
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Irwan Akib menghadiri jambore XII Forum Komunikasi dan Media Informasi (FKMI) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) seluruh Indonesia.
Dia menyampaikan amanah di hadapan peserta di Auditorium Al Amien, Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl Sultan Alauddin, Senin (2/9/2019).
Jambore ini dilaksanakan 2 – 9 September 2019.
Pemain PSM Diliburkan, Ada ke Bali, Medan hingga Pulkam
Miris, Bawaslu Makassar Ternyata Belum Punya Kantor Permanen, Selama Ini Numpang di Gedung PKK
2 Hari di Kecamatan Terpencil, Bupati Luwu Utara Lakukan Ini
Selain di Kampus Unismuh Makassar, kegiatan juga akan dihelat di lima wilayah kabupaten/ kota di Sulsel.
Prof Irwan berharap, Mapala PTM bisa berkontribusi terhadap Muhammadiyah dan bangsa khususnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Kami berharap agar Mapala PTM bisa melakukan kajian secara akademik terhadap berbagai fenomena alam yang terjadi, dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata Kepala KPPTK Kemendikbud RI ini.
Hal yang tak kalah penting, lanjut Irwan, Mapala PTM dapat menjadi teladan bagi Mapala lainnya dalam menjalankan roda organisasi mahasiswa pencinta alam.
Kegiatan ini dihadiri oleh 56 Mapala PTM se Indonesia.
Ada beberapa rangkaian acara Jambore, pertama Sarasehan dilaksanakan di Kabupaten Maros.
Pemain PSM Diliburkan, Ada ke Bali, Medan hingga Pulkam
Miris, Bawaslu Makassar Ternyata Belum Punya Kantor Permanen, Selama Ini Numpang di Gedung PKK
2 Hari di Kecamatan Terpencil, Bupati Luwu Utara Lakukan Ini
Kegiatan ini akan membahas tentang isu-isu lingkungan.
Kedua, kegiatan lingkungan hidup dan budaya, dilakukan dengan penanaman mangrove di Sinjai Timur, serta eksplorasi budaya dan jurnalisme warga di Sinjai Utara.
Ketiga, melakukan olahraga berjalan dan mendaki pegunungan di Pegunungan Lompobattang dan Bawakaraeng, serta pembuatan WC masjid di Kecamatan Tompobulu, Gowa.
Keempat, kegiatan caving atau menyusur gua di Gua Kompleks Leang Rakko,Maros.
Kelima, kegiatan panjat tebing atau rock climbing di Maros serta arum jeram atau rafting di Sungai Rongkong, Lutra.(*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: