Ikhlas Rumah Tangga hancur Demi Teman Reuni, Selingkuhan Malah Ingkar Janji, Akhirnya Dapat Karma
Ikhlas Rumah Tangga hancur Demi Teman Reuni, Selingkuhan Malah Ingkar Janji, Akhirnya Dapat Karma
Menurut Dicky, Bambang ditangkap sejumlah anggota Satreskrim Polres Klaten, kurang dari 24 jam.
Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke bui setelah melalui proses penyidikan.
"Barang bukti yang sudah kami dapat dari tersangka itu ada jaket jins warna biru dan korek gas biru. Itu pakaian yang digunakan tersangka saat beraksi. Lalu barang bukti dari korban berupa piranti bahan peledak yang sebelumnya ditemukan," kata Kapolres Klaten AKBP Aries Andi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis.
Modus tersangka, sambungnya, adalah permasalahan asmara.
Bambang mengaku ada hubungan dekat Rubiyem, istri Sigit Purwanto.
"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.
Baca: Pacar Selingkuh, Pria ini Sebar Video dan Foto Asusila
Baca: Selingkuh dengan PM Malaysia Najib Razak, Model Altantuya Shaaribuu Dibom, Kisah dan Dugaan Motif
Baca: Lihat Hukuman yang Didapat Kepala Pengadilan Militer Makassar Karena Terbukti Selingkuhi Istri Orang
Tiga kali melakukan aksi teror
Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda, aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit.
Beruntung, petasan tidak meledak.
Teror kedua dilakukan pada hari Rabu (31/7/2019) pada jam yang sama, dia melemparkan sebungkus plastik hitam berisi lima buah petasan serta paku usuk ke lokasi serupa, aksi kedua ini juga tidak menimbulkan ledakkan.
Aksi terakhir pada Selasa (2/8/2019) dini hari.
Bambang melemparkan sebuah petasan yang diikat dengan 20 buah paku usuk, petasan itu meledak kencang tepat di atap teras rumah Sigit.
Berita lain : Petani lapor polisi gara-gara istri selingkuh
Tak terima, seorang petani BJ (55) melaporkan istrinya, NS (42), yang kepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di ladang tebu miliknya di Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.