Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Bosowa School Makassar Temukan Fungsi Lain e-KTP, Sebagai Alat Bayar e-Toll

Adalah Rizky Darmawan, Pembina Robotika Bosowa School Makassar yang sukses merubah e-KTP menjadi kartu pembayaran tol atau e-Toll.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
Wahyu/Tribun Timur
Rizky Darmawan yang sukses menciptakan robot pintu tol dengan proses pembayaran menggunakan E-KTP saat ditemui di Bosowa School Makassar, Jl Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, Senin (15/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kartu Tanda Pengenal (KTP) yang kini menjelma menjadi e-KTP nyatanya punya fungsi lain.

Selain sebagai tanda pengenal, e-KTP nyatanya bisa digunakan sebagai kartu pembayaran tol elektronik atau yang dikenal kartu e-Toll.

Adalah Rizky Darmawan, Pembina Robotika Bosowa School Makassar yang sukses merubah e-KTP menjadi kartu pembayaran tol atau e-Toll.

Baca: Bawaslu Beberkan Nama Caleg Pelanggar Pemilu 2019 Selama Masa Kampanye di Sulteng

Baca: Ternyata Gegara Ini, Kelompok Mahasiswa Diserang di Kampus UIM Pekan Lalu

e-KTP ini bisa berfungsi sebagai e-Toll dengan bantuan robot yang ia ciptakan sekitar seminggu lalu.

Dengan ciptaannya ini, bahkan sempat menjadi buah bibir di dunia Maya melalu video yang ia unggah di Instagram pribadinya dan dibagiian kembali akun-akun informasi seperti Makassar Info.

Pria yang akrab disapa Rizky ini berkisah, ide membuat alat tersebut sejak pertama kali masuk di Bosowa School Makassar awal 2016 lalu.

Sebab di sekolah tempat ia mengajar, terdapat banyak kartu yang digunakan siswa dan siswi seperti kartu pelajar, kartu perpustakaan hingga master card.

Baca: TRIBUNWIKI: Tak Ingin Salah Pilih Ban Jelang MotoGP Americas 2019, Berikut Profil Jack Miiller

"Karena di sini sekolah asrama, jadi ada master card untuk akses keluar masuk. Jadi saya kepikiran, dari pada siswa dan siswi ini terlalu banyak kartu yang dipegang, bagaimana kalau dibuat satu kartu saja tapi bisa digunakan untuk semua akses," ujar Rizky Darmawan ditemui di Bosowa School Makassar, Jl Lanto Dg Pasewang, Senin (15/4/2019).

Untuk menyediakan satu kartu terhadap semua akses kepada siswi dan siswinya, Rizky mengaku awalnya belum kepikiran untuk gunakan e-KTP.

Tetapi, karena e-KTP sempat buming dinerbagai media, akhirnya inspirasi itu muncul dari dalam benaknya.

Baca: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Datang ke Rumah Maruf Amin, Ketahuan Ini sang Artis Berkunjung

"Jadi awalnya saya mau buat hanya akses kunci pintu masuk. Tetapi saya lihat pernah ada yang buat. Jadi saya coba-coba bagaimana kalau e-KTP ini diisikan saldo," terangnya.

Penggunaan e-KTP sebagai e-Toll ini, pun nantinya akan digunakan untuk pembelajaran bagi siswa dan siswi dalam belajar simulasi tol.

Di mana cara kerja pintu tol sama seperti alat yang diciptakan Rizky.

Baca: Pemkab Bantaeng Rancang Perbup Bantuan Modal Berbasis Dusun dan RW

"Jadi saya iseng-iseng gunakan e-KTP sebagai pengganti kartu E-Tol. Ternyata bisa," akunya.

Untuk proses kerja e-KTP sebagai e-Toll, Rizky menjelaskan e-KTP ini di dalamnya terdapat sebuau chip.

Chip di e-KTP ini, pun disandingkan dengan robot yang ia ciptakan karena terdapat sensor di dalamnya.

"Sehingga chip e-KTP bisa bekerja pada sensor alat ini. Karena ada chipnya, kita bisa scan. Di dalam chip ada nomor serial yang berbeda-beda dan di scan (robot tol). Muncul nomor seri untuk e-KTP dan dimasukkan kedalam program," jelas Rizky.

Baca: Hari ke-2 Masa Tenang, APK Partai Golkar Masih Bertebaran di Jl AP Pettarani Makassar

"Jadi, saldo bukan terekam di e-KTP melainkan terekam di Micro Controler atau otak dari robot ini. Semua diinput termasuk di saldonya. Kartu e-KTP hanya sebagai kunci untuk mengakses saldo di Micro Controler-nya," jelasnya lagi.

Alat ini, pun sebenarnya bisa digunakan untuk publik.

Namun diakuinya masih butuh proses yang sangat panjang karena robot ciptaannya masih sangat awal.

"Karena ini hanya sekedar percobaan kalau e-KTP ini banyak hal. Banyak faktor dipertimbangkan, keamanan data, sistem, dan lain sebagainya. Masih butuh tahapan riset," papar Rizky.

Baca: Ingin Mencoblos, 17 Tahanan Polres Maros Dititip di Lapas

Rencananya, Minggu depan alat ciptaannya sudah digunakan sebagai alat belajar untuk siswa dan siswi di Bosowa School Makassar.

Diharapkan, siswa dan siswi nantinya bisa membuat inovasi atau mencoba mengembangkan robot ciptaannya.

"Karena ini hanya alat percontohan. Ini juga sebagai pembuktian kalau e-KTP itu bukan sembarang kartu. Tapi bisa dipakai hal-hal lain lebih canggih tinggal bagaimana kita mengembangkannya," imbau lulusan Unhas 2015 ini, jurusan Fisika.

Baca: Prajurit Kompi B 721 Makkasau Diminta Ikut Siaga Hadapi Pemilu 2019

Lebih lanjut, ia menambahkan proses pembelajaran pembuatan robot didapatinya secara otodidak.

Sebab diketahui, saat kuliah di Unhas 2010 dan lulus 2015 Rizky adalah mahasiswa jurusan Fisika.

"Dua tahun lalu belajar robot, belajarnya secara otodidak. Karena Besic saya bukan di sini (Fisika) jadi belajarnya melalui nonton YouTube, google dan lain sebagainya," pungkas Rizky Darmawan yang kini berusia 27 tahun.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 Baca: Belum Ditemukan, Ini Identitas Penumpang Kapal Dikabarkan Terjatuh di Perairan Makassar

Baca: Jokowi Posting Foto Keluarga di Kakbah, Prabowo Foto Ucapan Ultah ke Mantan Istri Titiek Soeharto

Baca: Pilpres 2019 Sisa 2 Hari, Kamu Sudah Dapat C6? Jika Belum Hubungi KPPS & Bawa Ini ke TPS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved