Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Generasi Terampil UNICEF Sulsel Pacu Inovasi, SMAN 2 Makassar Lahirkan Aplikasi Pemesanan Makanan

Melalui program Innovation Challenge Generasi Terampil yang digagas oleh kerjasama Antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

Editor: Sanovra Jr
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
KUNJUNGAN EDUKATIF - Sejumlah Siswa SMAN 2 Makassar bersama Guru Pendamping berfoto bersama saat melakukan kunjungan edukatif ke Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makassar (BBPSDM KOMDIGI), Kamis (2/10/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka program Innovation Challenge Generasi Terampil yang digagas oleh kerjasama Antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan UNICEF dan Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM)Salah satu proyek yang langsung menyita perhatian adalah alat pemesanan makanan berbasis digital yang digarap tim Generasi Terampil dari SMAN 2 Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Melalui program Innovation Challenge Generasi Terampil yang digagas oleh kerjasama Antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan UNICEF dan Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM), aktif memberdayakan remaja dengan mengasah keterampilan abad ke-21, digital, dan kewirausahaan.

Program ini bertujuan membekali generasi muda dengan kemampuan untuk menciptakan solusi inovatif bagi masalah di sekitar mereka.

Sebagai bagian dari program tersebut, SMAN 2 Makassar melakukan kunjungan edukatif ke Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makassar (BBPSDM KOMDIGI), Kamis (2/10/2025).

Program yang diikuti 18 sekolah se-Kawasan Mamintal (Makassar, Gowa, Takalar) ini sekaligus menjadi ajang presentasi proyek inovatif hasil karya para siswa.

Salah satu proyek yang langsung menyita perhatian adalah alat pemesanan makanan berbasis digital yang digarap tim Generasi Terampil dari SMAN 2 Makassar.

Ide brilian ini lahir untuk menjawab keluhan klasik di kalangan siswa, ketidakefisienan waktu istirahat akibat antrean panjang di kantin.

Guru Pendamping SMAN 2 Makassar, Nurmadinah mengungkapkan kebanggaannya. Menurutnya, proyek ini bukan sekadar teori.

"Proyek alat pemesanan makanan berbasis digital sebagai ide solusi dari ketidakefisienan waktu istirahat siswa sudah didesain oleh tim Generasi Terampil SMAN 2 Makassar," ujar Nurmadinah kepada Tribun Timur.

Ia pun berharap penuh agar inovasi anak didiknya tidak berhenti di ruang kelas.

"Kami berharap proyek ini dapat dikembangkan lebih jauh dan mendapat dukungan yang memadai dari berbagai pihak. Agar ide solusi tidak berhenti hanya sebatas ide saja, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh pengguna dan penerima manfaat maupun masyarakat luas," tambahnya.

Harapan tersebut bukannya tanpa alasan. Dalam kunjungan itu, pihak BBPSDMP KOMDIGI langsung menyambut positif dan memberikan angin segar.

Azwar Azis, Analis Tata Usaha BBPSDMP KOMDIGI yang hadir, menegaskan komitmennya. "Kami memberi dukungan penuh," katanya singkat namun penuh makna.

Dukungan serupa juga disampaikan langsung oleh pimpinan BBPSDMP KOMDIGI, yang berjanji akan mendampingi pengembangan proyek-proyek digital karya pelajar ini.

Antusiasme juga terpancar dari wajah para siswa.

Siswa SMAN 2 Makassar kelas XI-9, Sultan Taufik yang merupakan peserta dari Generasi Terampil mengaku sangat termotivasi dengan program ini.

"Sangat terpacu dengan adanya program Generasi Terampil. Kami sangat senang dengan kunjungan ke BBPSDMP KOMDIGI karena dapat memperkenalkan proyek kami secara langsung. Apalagi pihak BBPSDMP KOMDIGI menyatakan memberi dukungan penuh terhadap ide solusi berbasis digital yang kami buat," tutur Sultan Taufik dengan penuh semangat.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved