Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Tanggapi Kabar KPU Luwu Timur Tidak Netral di Pemilu 2019

Golkar Luwu Timur ikut menanggapi terkait dugaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur tidak netral di Pemilu 2019.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Golkar Tanggapi Kabar KPU Luwu Timur Tidak Netral di Pemilu 2019
ivan/tribun timur
Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Muhammad Zulkarnain

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Luwu Timur ikut menanggapi terkait dugaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur tidak netral di Pemilu 2019.

Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Zulkarnain mengatakan isu KPU Luwu Timur perlu perlu ditindaklanjuti serius berupa klarifikasi dan investigasi.

"Karena akan berdampak luas khususnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pemilu," kata Andi Zul dikonfirmasi TribunLutim.com, Selasa (9/4/2019) sore.

Baca: Pengiriman Darah ke Seko Menggunakan Drone, Begini Penjelasan Bupati Luwu Utara

Baca: Polres Bantaeng Siagakan 230 Personil Pada Pemilu 2019

Baca: VIDEO: Kondisi Korban Terkena Busur saat Penyerangan Sekretariat Organda di BTN Asal Mula

"Semoga hal ini hanya isu dan tidak benar adanya," imbuh Andi Zul.

Menurutnya, KPU Luwu Timur perlu membuat klarifikasi seutuhnya dan tetap bekerja profesional sesuai tugasnya

"Kami percaya Bawaslu dan KPUD Luwu Timur bisa bekerja secara profesional," tuturnya caleg Golkar dapil Angkona-Malili.

Diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur sudah menerima laporan tidak netralnya KPU Luwu Timur di Pemilu 2019.

Seperti disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja kepada TribunLutim.com, Senin (8/4/2019) pagi.

Rahman mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi perihal KPU Luwu Timur dilaporkan tidak netral oleh masyarakat.

"Iya, kami lagi melakukan investigasi sebab bawaslu mendapatkan informasi dari masyarakat," kata Rahman.

Diberitakan, Ketua Bawaslu Luwu Timur,Rahman Atja menyinggung KPU Luwu Timurtidak netral dalam Pemilu 2019.

Itu diutarakan Rahman dalam rapat sinkronisasi inpoleksusbudhankam dan kewaspadaan dalam menghadapiPemilu 2019 digelar Kesbangpol di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur pada Kamis (4/4/2019) siang.

Rahman menyinggung KPU Luwu Timur, soal penyelenggara pemilu di Kecamatan Mangkutana justru mensosialisasikan calon tertentu.

"Kami juga sudah menerima laporan itu dan kami melakukan investigasi untuk mencari kebenarannya," kata Rahman dalam rapat itu.

Dikonfirmasi TribunLutim.com, Sabtu (6/4/2019) petang via pesan WhatsApp, Rahman mengatakan laporan tersebut masih perlu investigasi.

"Masih perlu investigasi," kata Rahman singkat.

Sementara Komisioner Divisi HukumKPU Luwu Timur, Adam Safar mengatakan mengenai pernyataan ketua Bawaslu akan dirapatkan sesama komisioner.

"Kami brefingkan dulu terkait hal ini," kata Adam.

Seperti diketahui, Pemilu dilaksanakan 17 April 2019. Pemilih diberikan lima kertas suara di TPS. Kertas suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, capres dan cawapres.

Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.

DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di empat dapil adalah 746 TPS.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

B

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved