Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung Datang di ILC, Kenapa Rustam Ibrahim Minta TKN Boikot Rocky saat Ulas Andi Arief

Pro dan kontra keberadaan Rocky Gerung terus didengungkan. Kali ini penolakan terhadapnya datang dari Rustam Ibrahim.

Editor: Rasni
Tribunnews
Rocky Gerung Datang di ILC, Kenapa Rustam Ibrahim Minta TKN Boikot Rocky saat Ulas Andi Arief 

Rocky Gerung Datang di ILC, Kenapa Rustam Ibrahim Minta TKN boikot Rocky saat Ulas Andi Arief

TRIBUN-TIMUR.COM -  Pro dan kontra keberadaan Rocky Gerung terus didengungkan. 

Kali ini penolakan terhadapnya datang dari Rustam Ibrahim. 

Mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim mengusulkan untuk tetap memboikot acara Indonesia Lawyers Club  ( ILC) TV One jika menghadirkan pengamat politik, Rocky Gerung.

Hal itu disampaikan Rustam Ibrahim meski acara ILC akan membahas kasus narkoba Andi Arief.

Baca: Ini Lirik Lagu Syahrini Cintaku Kandas yang Disebut Diciptakan untuk Luna Maya, Benarkah?

Baca: Kalteng Putra Percaya Diri Raih Hasil Maksimal Atas PSM Makassar di Piala Presiden 2019

Baca: Kunjungi Pengrajin di Jeneponto, Ini Harapan Ketua Dekranasda Hj Hamsiah Iksan

Melalui akun Twitternya, @RustamIbrahim, dirinya mengungkapkan usulan tersebut lantaran menurutnya, Rocky Gerung telah melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (4/3/2019).

Selain itu, Rustam Ibrahim juga menyarankan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menolak hadir di acara tersebut.

Ia beranggapan, saran tersebut perlu dilakukan TKN supaya tidak dianggap mengambil keuntungan politik dari sesuatu yang bersifat pribadi.

"Saya tetap mengusulkan TKN boikot acara ILC jika menghadirkan @rockygerung krn penghinaannya thdp Presiden Jokowi melewati batas2 akal sehat, meski ILC akan membahas kasus narkoba @AndiArief__ Lagipula kasus AA soal pribadi, jika ada dampak politiknya serahkan saja kpd pemilih.

TKN seyogianya menolak hadir dlm ILC yg membahas kasus narkoba @AndiArief__ agar tidak dituduh mengambil keuntungan politik dari hal2 bersifat pribadi. Lagipula yg dirugikan adl Partai Demokrat @erickthohir ,@NgabalinAli,@NusronWahid1 ,@A,@budimandjatmiko , @karniilyas

Tidak ada gunanya TKN hadir di ILC yang membahas kasus narkoba @AndiArief__ Bisa2 dituduh mengambil keuntungan politik dari kasus pribadi. Lagipula yang terpukul Partai Demokrat, bukan kubu 02," tulis Rustam Ibrahim.

Baca: RESMI RILIS-Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Realme 3, Bandingkan dengan Vivo V15 yang Siap Rilis

Baca: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Koperasi, Kejari Polman Jebloskan Tersangka Keempat

Baca: Bawaslu Makassar Investigasi Video Diduga Black Campaign Capres Jokowi

Kicauan Rustam Ibrahim, Senin (4/3/2019).
Kicauan Rustam Ibrahim, Senin (4/3/2019). (Capture/Twitter/@RustamIbrahim)

Hal tersebut, disampaikannya untuk menanggapi kicauan pembawa acara ILC, Karni Ilyas.

Karni Ilyas melalui akun Twitternya, @karniilyas mengungkapkan acara yang dipandunya akan berdiskusi terkait apakah kasus yang menjerat Andi Arief merupakan pukulan bagi kubu 02, Senin (4/3/2019).

"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa pkl 20.00 besok berjudul, "Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?". Selamat menyaksikan. #ILCAndiArief," tulis Karni Ilyas.

Baca: Undata Palu Catat 74 kasus DBD Dalam Dua Bulan, 3 Meninggal Dunia

Baca: SIM Gratis PKS Disoal Bawaslu Kota Makassar

Baca: PHRI Bakal Gelar Fun Bike Hore, Total Hadiah Rp 100 Juta, Buruan Daftar

Kicauan Karni Ilyas, Senin (4/3/2019).
Kicauan Karni Ilyas, Senin (4/3/2019). (Capture/Twitter/@karniilyas)

Andi Arief Terjerat Narkoba

Diberitakan sebelumnya, Andi Arief telah ditangkap pihak kepolisian di sebuah kamar Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, atas kasus narkoba, Minggu (3/3/2019).

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal membenarkan adanya penangkapan Andi Arief.

Hal tersebut seperti yang disampaikan M Iqbal dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di KompasTV, Senin (4/3/2019).

"Benar," kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan, penggerebekan Andi Arief ini berawal dari informasi yang pihak kepolisian dapat dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di sebuah kamar hotel.

"Setelah penyelidikan, mapping, dan sebagainya, petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa yang diduga barang bukti," papar M Iqbal.

"Beberapa yang diduga barang bukti, yang diduga seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita," sambungnya.

Iqbal menerangkan, saat ini Andi Arief sedang dalam pemeriksaan.

Menurut Iqbal, Andi Arief sudah menjalani tes urin.

Hasil yang didapat, Andi Arief positif mengkonsumsi sabu.

Sampai saat ini, belum ditemukan bukti atau fakta kuat terkait apakah Andi Arief berkorelasi dengan kelompok pengedar narkoba atau tidak.

Baca: Korban Banjir di Tompobulu Maros Butuh Bantuan Air Bersih

Baca: Balihonya Ditertibkan, Muh Amril Minta 41 Alasan ke Bawaslu

Baca: Dana Stimulan 1.050 Rumah Rusak Akibat Bencana Palu Segera Diberikan

Hingga saat ini, diduga kuat, Andi Arief hanya sebatas pengguna saja.

Karenanya, kemungkinan besar Andi Arief hanya akan mendapatkan hukuman rehabilitasi saja.

Sementara itu, selain Andi Arief, Iqbal menerangkan, pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi.

Namun, tak dijelaskannya siapa saksi yang dimaksud.

Terkait kabar bahwa Andi Arief digrebek saat sedang bersama seorang wanita, Iqbal memberikan bantahan.

Baca: TRIBUNWIKI: Aktor Internasional Luke Peri Meninggal, Berikut Perjalanan Karir dan Daftar Filmnya

Baca: Jadwal MotoGP 2019 Qatar Pekan Ini Live Trans 7, Berikut Analisis 4 Tim Siapa Peluang Juara?

Baca: Bantah Ikut Terciduk Bersama Andi Arief, Ini Kiprah Livy Andirani dari Artis FTV hingga Jadi Caleg

"Teman perempuan? Tahu dari mana ada teman perempuan? Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) hanya satu yang ditangkap. Saat petugas kami melakukan penggerebekan, cuma satu yang ada di sana, ya saudara AA (Andi Arief)," tegas Iqbal.

Tak hanya itu, Iqbal juga tegas meminta agar masyarakat tak mudah percaya pada informasi yang terus beredar di luar.

"Terkait foto-foto, hingga kloset yang seperti itu, itu semua belum tentu benar, jadi saya sampaikan tidak ada upaya-upaya penghilangan barang bukti," kata Iqbal.

Untuk itu, imbau Iqbal, masyarakat jangan terlalu percaya pada foto dan info-info yang tersebar yang bukan dari pihak kepolisian.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rustam Ibrahim Usul TKN Boikot ILC jika Hadirkan Rocky Gerung Meski Bahas Kasus Narkoba Andi Arief, http://wow.tribunnews.com/2019/03/05/rustam-ibrahim-usul-tkn-boikot-ilc-jika-hadirkan-rocky-gerung-meski-bahas-kasus-narkoba-andi-arief?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved