Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Kisah Owner Laundry Alyssum Jadi Korban banjir Makassar lalu! Hingga Beri Jasa Cuci Gratis

Saat banjir di Makassar tersebut juga membuat lokasi usahanya tergenang air. Termasuk mesin cuci miliknya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Begini Kisah Owner Laundry Alyssum Jadi Korban banjir Makassar lalu! Hingga Beri Jasa Cuci Gratis - laundry-alyssum-cuci-gratis-banjir-di-manggala.jpg
dok firman abdullah
Laundry Alyssum memberikan layanan Cuci Gratis bagi korban banjir di Manggala, Makassar
Begini Kisah Owner Laundry Alyssum Jadi Korban banjir Makassar lalu! Hingga Beri Jasa Cuci Gratis - laundry-alyssum-beri-cuci-gratis.jpg
dok firman abdullah
Laundry Alyssum memberikan layanan Cuci Gratis bagi korban banjir di Manggala, Makassar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilik Laundry Alyssum, Firman Abdullah (29) menjadi salah seorang korban banjir yang terjadi di Makassar pada, Selasa (22/1/2019).

Saat banjir di Makassar tersebut juga membuat lokasi usahanya tergenang air. Termasuk mesin cuci miliknya.

Kepada tribun-timur.com, Firman Abdullah bercerita tentang detik-detik musibah yang menimpa usahanya.

Baca: 14 Berita Kesehatan Ini Ternyata Hoaks, dari Mi Instan Picu kanker Sampai Kerupuk Pakai Plastik

Baca: Ingin Organ Hati, Ginjal, dan Kandung Kemih Tetap Sehat, Ini 7 Cara yang Sebaiknya Anda Lakukan!

"Waktu itu, saya ditelepon sama karyawan. Dia bilang, air sudah mulai naik. Akhirnya saya langsung datang," tuturnya kepada Tribun Timur, Kamis (31/1/2019).

Firman kemudian segera bergegas untuk mendatangi usahanya.

Setibanya di lokasi, ia kemudian langsung menaikkan seluruh cucian laundry para pelanggannya ke lantai dua dan juga mesin-mesin cucinya.

"Alhamdulillah semua terselamatkan, pakaian customer juga aman," tuturnya.

Satu Mesin Kebanjiran

Namun, sambungnya karena arus deras ia tidak bisa menyelamatkan satu mesin cucinya lagi.

"Itu arus kencang, jadi tidak bisa terselamatkan, tapi tidak apa-apa," jelasnya.

Usai dua hari, banjir tersebut kemudian surut.

Baca: TRIBUNWIKI: Cari Tempat Spa? Berikut 6 Outlet Spa di Makassar, Bisa Anda Jadikan Pilihan!

Baca: Undang Striker Persebaya Osvaldo Haay Jalani Trial, Klub Liga Spanyol CD Numancia Butuh Penyerang

Ia dan beberapa karyawannya kemudian membersihkan kembali tempat usahanya.

Melihat orderan meningkat, usai banjir, Firman kemudian berinisiatif untuk memberikan layanan gratis.

Jadi kepada para korban banjir di area Manggala tersebut, tak perlu membayar jika ada pakaian yang ingin dilaundry.

Ia yang merupakan member Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) akhirnya mengkordinasikan kepada Wakil Ketua DPP ASLI, Khaidir Khaliq.

Hingga akhirnya dicarikan sponsor untuk segera melaksanakan rencananya tersebut.

"Kemudian saya diberi mesin cuci dari para pihak sponsor melalu ASLI yang akan digunakan untuk membantu korban banjir," katanya.

4 Mesin Dioperasikan

Empat mesin cuci dan tiga pengering menjadi tambahan mesin cuci Laundry Alyssum yang sudah beroperasi sebelumnya.

"Total sekarang kita ada sembilan mesin cuci dan juga ada tujuh mesin pengering," katanya.

Baca: Perjalanan Cinta Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi, dari Tak Dapat Restu kini Tinggal di Rumah Mewah

Baca: Ternyata, mandi Sekali Sehari Baik Bagi kesehatan Tubuh, Jangan Takut Dibilang Jorok! Ini Alasannya

Untuk diketahui, pada saat banjir ASLI telah tiga kali menurunkan bantuan kepada para korban banjir berupa bahan logistik.

Termasuk pemberian empat mesin cuci dan juga tiga mesin pengering yang dipusatkan di Alyssum Laundry.

Firman juga mengatakan meski menjadi korban bencana alam, ia ingin tetap membantu para korban lainnya.

Karyawan jasa laundry memasukkan memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci di Makassar, Selasa (17/1/2016).
Karyawan jasa laundry memasukkan memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci di Makassar, Selasa (17/1/2016). (muh abdiwan)

Menurutnya, jasa cuci pakaian ini adalah hal yang sangat penting bagi korban bencana alam.

"Banyaknya relawan yang memasok makanan, sampai akhirnya tidak terpikir untuk memberikan jasa yang memang sangat dibutuhkan para korban banjir ini," katanya.

Ia juga berharap apa yang telah dilakukannya, menjadi ladang amal dan ibadah untuk semua yang terlibat membantu.

"Semoga berkah dan menjadi lebih baik kedepannya. Terimakasih untuk yang membantu," katanya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Follow juga akun instagram official Kami:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved