Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

14 Berita Kesehatan Ini Ternyata Hoaks, dari Mi Instan Picu kanker Sampai Kerupuk Pakai Plastik

Hati-hati jangan percaya sepenuhnya Berita kesehatan yang tidak jelas sumber dan referensinya alias hoaks.

Editor: Arif Fuddin Usman
youtube
Illustrasi Kerupuk Dibakar diduga mengandung plastik 

TRIBUN-TIMUR.COM - Anda, mungkin sangat sering mendapatkan kiriman Berita kesehatan di sosial media?

Hati-hati jangan percaya sepenuhnya Berita kesehatan yang tidak jelas sumber dan referensinya alias hoaks.

Berikut ini ada 14 berita kesehatan hoaks yang banyak bertebaran di sosial media.

1. Makan Mi Instan dan Cokelat bersamaan bikin keracunan

Keracunan akibat makanan memang bisa terjadi. Tapi benarkah makan Mi Instan dan Cokelat bersamaan bisa memicu keracunan?

Apalagi sampai lima panca inderanya mengeluarkan darah. Konon mi mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat menyebabkan berubah jadi arsenik trioxide.

Mi instan.
Mi instan. (kompas image)

Mi instan yang dijual di pasaran tidak ada yang ditemukan mengandung racun arsenik. Logiskah menjual produk yang berbahaya?

"Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi," tegas Dra Kustantinah, Apt M.App.Sc yang saat itu Kepala BPOM RI.

2. Minum air dingin usai makan picu kanker

Disebutkan dalam pesan yang beredar di sosial media, minum air dingin usai makan bisa memicu kanker.

Karena air dingin bisa memadatkan minyak dalam makanan sehingga lama-kelamaan akan melapisi usus dan menyebabkan kanker.

Ilustrasi minum air dingin
Ilustrasi minum air dingin (Google.com)

Tidak ada bukti yang mendukung pesan tersebut. Apalagi menurut BBC Science and Nature, panas alami di perut akan membuat semua makanan yang masuk memiliki temperatur yang sama.

Meskipun seseorang minum es, dinginnya es tidak akan bertahan lama di lambung.

3. Virus HIV dimasukkan ke pembalut

Kabar penularan HIV melalui aneka media sangat sering menyebar. Salah satunya penularan melalui pembalut yang telah dipapar virus HIV sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved