Preview Persija Vs PSM
Demi Bugar Lawan PSM, Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco Lakukan Strategi Ini di Serui!
Dari daftar pemain yang dibawa ke Serui, tak ada nama pemain-pemain inti seperti Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa,
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang laga Persija lawan PSM di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (6/7/2018) malam, Persija memiliki strategi tersembunyi.
Apakah strategi tersebut? Persija Jakarta ternyata membawa 17 pemain dalam lawatannya ke kandang Perseru Serui, di Kepulauan Yapen, Papua.
Akibatnya, Macan Kemayoran kalah dengan skor 3-1 dari tuan rumah Perseru Serui pada laga tunda Liga 1 yang dimainkan tanggal 3 Juli 2018 lalu.
Baca: Tak Diperkuat Hasyim Kipuw, Robert Siapkan Dua Pemain Senior, Ini 3 Calon Penggantinya?
Baca: Prediksi Awal Penyebab Tragedi KMP Lestari Maju di Perairan Selayar
Dari daftar pemain yang dibawa ke Serui, tak ada nama pemain-pemain inti seperti Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa, Sandi Darman Sute, Riko Simanjuntak.
Lalu Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas. Rupanya hal ini disengaja oleh Pelatih Stefano Cugurra Teco.
Dengan begitu, Cugurra Teco bisa mengistirahatkan pemain kuncinya tersebut, agar tetap fit saat menghadapi PSM pada pekan ke-14 Liga 1 besok, Jumat (6/7).
Baca: PSM Dapat Izin Pakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Begini Komentar Bos Bali United!
Baca: Jangan Percaya Uang Rp 30 M Milik Bank Sulselbar Berserakan di Laut Selayar, Inilah Aslinya
Para pemain yang tetap ditinggal di Jakarta –tidak bernagkat ke Serui, akan menyusul ke Bantul, Yogyakarta.
Tanpa Marko Simic
Untuk laga kontra PSM Makassar di Bantul, Persija dipastikan hanya akan kehilangan dua pemain intinya, Marko Simic dan Sandi Sute.
Marko Simic harus menjalani hukuman laga ketiga dari total empat kali larangan bertanding. Sementara Sandi Sute harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Kendati begitu Pelatih Robert Rene Alberts meyakini kekuatan Persija tak berkurang saat jumpa PSM Makassar.
Baca: PSM Makassar - Robert: Normalnya Simic Absen Lawan Kami
Baca: FOTO: Tim PSM Makassar Tiba di Yogyakarta
"Mereka istirahatkan sejumlah pemain kuncinya. Kemudian diturunkan saat melawan kami. Maka saya bilang Persija tetap tim kuat," kata Robert.
Ia menilai hal itu wajar dilakukan oleh Stafeno Cugurra Teco. Ia pun bakal melakukan hal sama jika berada di posisi tersebut.
Bisa dibayangkan, kata Robert, Persija harus menjalani tiga laga tunda sebelum melawan PSM. Sementara PSM punya banyak waktu pemulihan.
Baca: Pelatih PSM: Pemain Harus Kuat Mental Bulan Ini
Baca: Bos Bali United Izinkan PSM Gunakan Stadion Wayan Dipta
"Setiap pelatih pasti memikirkan apa yang terbaik bagi timnya, begitupun pelatih Persija yang memutuskan hanya membawa sedikit pemain ke Serui dan meninggalkan pemain kunci untuk laga selanjutnya," pungkas eks pelatih Arema ini.
Tunggu Kabar
Sementara itu, PSM disebutkan bakal menggunakan Stadion I Wayan Kapten Dipta, Gianyar Bali sebagai venue kandang saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-15 Liga 1 tanggal 15 Juli mendatang.
Kepindahan kandang sementara ke Bali tersebut sebagai imbas dari penilaian operator Liga 1, PT LIB terkait penerangan Stadion Mattoanging yang belum sesuai syarat.
Jika bertindak sebagai tuan rumah di Bali, tentu saja panitia pertandingan (panpel) lokal PSM bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Terkait hal ini, Ketua panpel PSM, Yahya Sirajuddin belum mau banyak berkomentar.
Baca: Laga Kandang Lawan Bhayangkara FC, PSM Terusir dari Stadion Mattoanging, Ini Sebabnya?
Baca: PT LIB Larang Penggunaan Stadion Mattoanging, Ini 3 Opsi Stadion yang akan Dipakai PSM
"Panpel masih berkoordinasi dengan manajemen hingga sepekan sebelum laga lawan Bhayangkara FC itu,” ujar Yahya.
“Setelah waktu tersebut, maka panpel akan mengambil tindakan selanjutnya untuk mengantisipasi segala sesuatunya. Intinya adalah, kita tunggu perkembangan selanjutnya," sambung Yahya.
Pertimbangan Pelatih?
Manajemen dan pelatih Robert Rene Alberts mempertimbangkan Stadion Wayan Dipta saat menjamu Bhayangkara FC karena beberapa faktor.
Baca: PSM Makassar Terusir di Laga Kandang Pekan ke-16
Baca: Pelatih PSM: Pemain Harus Kuat Mental Bulan Ini
Salah satu alasannya adalah menjaga stamina pemain agar tak terkuras stamina akibat menempuh perjalanan jauh.
Laga melawan Bhayangkara terlaksana setelah PSM menghadapi Bali United di pekan ke-14 di Stadion Wayan Dipta. Daripada bolak-balik, dipilihlah stadion itu sebagai home sementara.
Setelah lawan Bhayangkara, selanjutnya Laskar Pinisi harus tandang ke Medan melawan PSMS tanggal 23 Juli.
Baca: Gol Neymar dan Firmino Antar Brasil ke Perempat Final Piala Dunia 2018
Baca: Pulang Praktik Darat, 173 Taruna Polimarim Diterima Kembali ke Kampus, Kemana Saja?
Lalu ke Semarang menghadapi PSIS tanggal 30 Juli. Laga home berikutnya ketika harus menjamu Perseru Serui (5 Agustus). (mik)
5 Laga ‘Tandang’ PSM
11/07/18 Bali United (19:30) PSM
15/07/18 PSM (19:30) Bhayangkara
23/07/18 PSMS Medan (19:30) PSM
30/07/18 PSIS Semarang (19:30) PSM