Laga Kandang Lawan Bhayangkara FC, PSM Terusir dari Stadion Mattoanging, Ini Sebabnya?
Laga PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-16, harus dimainkan di luar Stadion Mattoanging meskipun PSM berstatus sebagai tuan rumah.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harapan fans PSM Makassar menyaksikan klub kesayangannya tampil di kandang dalam laga lanjutan Liga 1 2018, dalam waktu dekat, tak akan kesampaian.
Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku Operator Liga 1 Indonesia 2018 tak mengizinkan PSM bermain di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, pada 15 Juli 2018 mendatang.
Baca: PSM Makassar - Robert: Normalnya Simic Absen Lawan Kami
Baca: Hadapi Persija, PSM Makassar Tak Diperkuat Wiljan dan Hasim Kipuw
Laga yang akan mempertemukan PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-16, harus dimainkan di luar Stadion Mattoanging meskipun PSM berstatus sebagai tuan rumah.
Pemberitahuan tersebut dikirimkan PT LIB melalui surat yang telah diterima Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Senin (2/7/2018) malam.
Alasan utama PSM tak boleh menggunakan Stadion Mattoanging lantaran pencahayaan stadion yang dibangun sejak tahun 1950-an itu tak kunjung memenuhi standar yang ditetapkan.
Baca: PSM Makassar Terusir di Laga Kandang Pekan ke-16
Baca: Suporter Tak Sabar Saksikan Sidrap United vs PSM Makassar di Piala Indonesia
Meskipun manajemen PT PSM telah melakukan peningkatan kapasitas lampu, tapi dalam verifikasi akhir, penambahan-penambahan yang dilakukan dianggap belum berkesesuaian, pilihannya pun harus mencari stadion lain.
Pada laga kontra Bhayangkara FC yang juga merupakan laga kandang terakhir PSM di putaran pertama akan berlangsung pada malam hari.
Hal tersebut dijelaskan Sekretaris PSM Andi Widya Syadzwina. Pencahayaan stadion, jelas Wina, menjadi alasan utama sehingga PT LIB merekomendasikan untuk mencari stadion alternatif.
"Surat telah kami terima dari PT LIB dan sudah diputuskan laga kontra Bhayangkara akan berlangsung di luar Mattoanging karena jadwal laga tersebut berlangsung malam hari," kata Wina sapaan Widya Syadzwina, Selasa (3/7/2018).
Baca: Tak Percaya KM Lestari Maju Tenggelam karena Ombak, Mukhtar Tompo Usut Kinerja BKI
Baca: 15 Fakta KM Lestari Maju Tenggelam: Usia 30 Tahun, 3 X Rusak, Tak Dijadwal Kembali Jelang Kecelakaan
"Sembari manajemen juga terus berupaya memenuhi standar lampu yang dipersyaratkan. Karena kami masih punya waktu hingga H-8 pertandingan kontra Bhayangkara FC. Selama ini manajemen juga terus berupaya dan berkomitmen memenuhi standar itu," tambah Wina.
Stadion Alternatif
Adapun stadion alternatif yang akan digunakan masih dalam pembahasan. beberapa opsi yang dipilih yakni seperti Stadion Batakan, Balikpapan dan Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Terpisah, Pelatih PSM Robert Alberts, condong memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebagai homebase alternatif menjamu Bhayangkara FC.
Alasannya, agar tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tidak kemana-mana lagi setelah laga melawan Bali United.
Baca: Pendaftaran Calon Bawaslu Berakhir Rabu Ini, Belum Ada Kabupaten/Kota yang Penuhi Pendaftar Minimum
Baca: Disdik Sulsel Umumkan PPDB 2018 Pukul 17.00 Wita Rabu Ini