Video Panas Siswi Smansa, Adik Kelas Ungkap Hal Mengejutkan. Siapa Mahasiswi UI Hanna Anisa?
Belum diketahui bagaimana awal mula hingga video ini tersebar dan siapa yang pertama kali menyebarkannya.
TRIBUN-TIMUR.COM, SAMARINDA - Sebuah video yang mempertontonkan adegan tak senonoh membuat heboh dunia maya.
Video mesum berdurasi sekitar 5 menit ini beredar dari grup-grup LINE dan WhatsApp. Belum diketahui bagaimana awal mula hingga video ini tersebar dan siapa yang pertama kali menyebarkannya.
Dari percakapan chating di grup-grup tersebut, banyak yang menyebut perempuan di video tersebut merupakan siswi SMAN 1 Samarinda atau yang lebih dikenal dengan sebutan Smansa.
Baca: Shandy Aulia dan Cinta Laura Umbar Belahan Dada di Paris, Video Bikini Merahnya Bikin Ngilu
Baca: Rossa dan Afgan Mau Kawin? Melly Goeslaw Beri Isyarat Mengejutkan, Rossa: Mbak Itu Info Dikontrol
Video yang mempertunjukan adegan layaknya pasangan suami istri itu diduga direkam dengan menggunakan kamera smartphone yang dilakukan oleh pria pada video tersebut.
Di saat yang bersamaan, muncul pula foto-foto wanita dalam video tersebut yang menggunakan batik Smansa, pada percakapan di grup tersebut.
Bahkan, terdapat screen shot akun Instagram yang diduga kuat merupakan milik wanita dalam video panas itu. Kebenaran terhadap akun ini juga masih simpang siur.
Namun tulisan dalam bio instagram akun tersebut, terdapat keterangan yang meminta agar semua yang memiliki videonya agar dapat dihapus.
Seperti ini kalimat yang terdapat di bio instagram tersebut, "Tolong yang punya video gua, plisss hapus !!".
Video mesum yang beredar di media sosial, yang diduga dilakukan oleh pelajar salah satu SMA favorit di Samarinda, masih dalam tahap proses penyelidikan pihak kepolisian.
Baca: Mau Tahu Pacar, Istri, Suami, Lagi Dimana? Lacak Pakai Live Location Yuk!
Baca: Pengguna HP Wajib Tahu! Kartu Seluler Terancam Diblokir, Aturan Baru Mulai 31 Oktober 2017
Polresta Samarinda sendiri telah menerima laporan mengenai video panas tersebut sejak Senin (23/10/2017) lalu.
"Sejak senin kemarin sudah ada yang membuat laporan tentang video tersebut, dan saat ini masih tahap penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Rabu (25/10/2017).
Selanjutnya, pihaknya akan memanggil saksi saksi, termasuk pelapor guna dimintai keterangan terkait dengan video berdurasi 5 menit yang membuat jagad dunia maya heboh.
Selain itu, saksi ahli juga akan dilibatkan guna mengidentifikasi video, seperti tanggal dan tempat pembuatan video itu.
"Kita baru periksa pelapor, selanjutnya saksi saksi kita mintai keterangan, termasuk identifikasi video dengan memanggil saksi ahli, yang didukung dengan keterangan pelapor," ucapnya.
Pihaknya pun menegaskan, kedua pemeran adegan panas di video tersebut merupakan warga Samarinda. Kendati demikian, pihaknya belum dapat membeber identitas kedua pemeran dalam video tersebut.
Baca: Wooooooww, Isi Rumah BJ Habibie Bikin Melongo, Garasinya Apalagi. Tonton Video Ini!
Baca: Berikut 10 Calon Presiden Terkuat Saat Ini, Nomor 3 Mengejutkan, Jokowi Rawan?
Dipastikan orang Samarinda, keduanya orang Samarinda, itu saja dulu, karena baru dua hari laporan itu masuk, masih kita harus dalami lagi," tuturnya.
Pihaknya pun akan menjerat si pembuat dan penyebar video dengan UU ITE serta UU Pornografi.
Kepolisian juga meminta agar warga tidak lagi menyebarluaskan video tersebut, karena bukan tidak mungkin warga yang menyebarkanya terjerat kasus tersebut.
"Yang sebarkan juga dapat sanksi, sengaja ataupun tidak sengaja," jelasnya.
Keterangan Pihak Sekolah
Awak media mencoba mengonfirmasi langsung mengenai kebenaran video tersebut ke sekolahan, yang merupakan salah satu sekolah favorit di Samarinda, yang terletak di Jalan Kadrie Oening.
Baca: 5 Fakta Tragis Tragedi Bintaro: Sejarah Terburuk, Aura Mistis Lokomotif Maut, dan Lagu Iwan Fals
Baca: Jangan Lewatkan 6 Fenomena Langit Pekan Ini! Ada Hujan Meteor, Bisa Dilihat Tanpa Teleskop
Pihak sekolah pun mengaku tidak tahu-menahu mengenai video tersebut, dan menyangkal wanita divideo itu merupakan siswa sekolah tersebut.
Heboh beredarnya video tak senonoh melalui grup Line dan WhatsApp
Seperti ini kalimat yang terdapat di bio instagram tersebut, "Tolong yang punya video gua, plisss hapus !!".
Awak media mencoba mengonfirmasi langsung mengenai kebenaran video tersebut ke sekolahan, yang merupakan salah satu sekolah favorit di Samarinda, yang terletak di Jalan Kadrie Oening.
Pihak sekolah pun mengaku tidak tahu-menahu mengenai video tersebut, dan menyangkal wanita divideo itu merupakan siswa sekolah tersebut.
"Saya tidak tahu sama sekali, kebetulan belum lihat juga videonya," kata Muslimin, Humas SMAN 1 Samarinda, Selasa (24/1/2017).
Lanjut dia menjelaskan, pihak sekolah tidak akan ikut campur maupun terlibat, ketika siswa tersebut sudah tidak aktif lagi sekolah, pihaknya akan bertindak jika siswa tersebut aktif sekolah, maupun masih berstatus pelajar di sekolah tersebut.
"Setahu saya tidak ada, kalau memang terbukti siswa di sini dan masih aktif, ada ketentuan dan langkah-langkah yang akan diambil sekolah. Apalagi yang sudah lulus tahun tahun lama kita tidak urusin lagi," tegasnya.
Sementara itu, di kalangan siswa SMAN 1 Samarinda, video ini juga telah tersebut.
Salah satu siswa yang meminta dirahasiakan namanya mengaku, dirinya dan teman-temanya sudah mengetahui tentang video berdurasi 5 menit yang isinya mempertontonkan adegan layaknya pasangan suami istri.
Baca: Jadi Santri di Usia 58 Tahun, Ini Sosok Kakek Haji Ali. Tak Malu?
Baca: Ndak Nyangka, Perilaku Nurdin Halid Ternyata. Guru Besar Amerika Bongkar Masa Lalunya
"Sudah tahu video itu, saya nonton sekilas sekilas saja," jelas siswa kelas XI IPA tersebut, Selasa (24/10/2017).
Dia menjelaskan, dari pembicaraan bersama teman-temanya, beredar kabar jika wanita di video tersebut merupakan alumni siswi SMA Negeri 1 Samarinda, yang lulus pada tahun lalu, berinisial NA.
"Infonya sudah lulus tahun lalu. Dia anak IPS, tapi belum ada bukti, apakah memang benar siswa sini atau lain, tapi memang beredar info seperti itu," ucapnya.
Selain itu, jika wanita di video tersebut benar merupakan alumni Smansa yang dimaksudnya, dirinya pun tidak pernah menyangka jika kakak kelasnya itu bisa sampai terlibat maupun nekat membuat video panas tersebut.
"Orangnya kalem, tidak ikut pergaulan anak nakal setahu saya. Ini kalau benar ya yang saya maksud, karena belum ada yang bisa buktikan apakah benar dia atau bukan," tegasnya.
Kendati di video terlihat jelas wajah kedua pasangan itu, namun dirinya tidak mengetahui siapa pria yang jadi lawan wanita tersebut.
"Kalau yang laki-laki saya kurang tahu," ucapnya.
Namun demikian Kepala SMAN 1 Samarinda, Boediono ketika dikonfirmasi Tribun Kaltim membantah aktris dalam video tersebut adalah siswinya.
Pasalnya, selama di sekolah, wanita yang informasinya tengah menempuh kuliah di salah satu universitas di Jakarta itu dikenal sebagai sosok yang kalem, dan tidak terlihat ikut dalam pergaulan yang salah.
Itu dijamin. Seratus persen, bahkan 1.000 persen bukan anak sekolah kami. Bisa dicek, bisa datang ke sekolah, apakah anak itu terdaftar atau tidak di kelas 1,2,3. Semuanya tak ada,” ujarnya.
Adanya informasi yang menyebut bahwa dugaan pelaku perempuan dalam video tersebut adalah Alumni dari SMA N 1 Samarinda, juga dijawab Budiono.
“Tak tahu jika Alumni. Jika sudah alumni, kan bukan urusan sekolah lagi. Kami sudah cek dan tak menemukan di daftar siswa aktif sekolah. Saya jamin 1.000 persen.
Pihak sekolah mulai tahu sejak kemarin sore. Ini harus diluruskan. Kalau sudah menyangkut nama sekolah, nanti sekolah yang jadi buruk namanya.
Padahal, ini bukan siswa kami. Pengecekan data Alumni, kami tak tahu. Untuk data (Alumni), masih belum dicek,” ujarnya.
Ia pun mengajak ada perbedaan yang harus diambil masyarakat, dalam menyikapi tersebarnya video tak senonoh tersebut.
“Jadi, ini masalah pribadi seseorang. Kalau kejadian di luar sekolah, ya kami mana mampu deteksi 1.000 anak, Kejadiannya di mana dan bagaimana.
Ketika pribadi sudah lepas dari sekolah (Alumni), ya lepas pula tanggung jawab .
Sedangkan tak lepas saja (Alumni), kalau kejadiannya tak di dalam sekolah, ya mana mampu sekolah bertanggung jawab. Jadi tak perlu dihubung-hubungkan lagi. Jumlah siswa kami ada 1.039 siswa.
Apa mungkin, guru yang hanya 50 orang bisa mendeteksi seluruh kegiatan di luar sekolah. Ini tanggung jawab ortu masing-masing dan juga masyarakat,” katanya.
Ia pun menyebut, adanya desan-desus penyebaran video di medsos, yang menyebut nama SMA 1 Samarinda, sudah merugikan sekolah.
‘Sekolah tiap hari bahkan saya sendiri tiap pagi, selalu sampaikan. Hati-hati, jauhi narkoba, pergaulan bebas, merokok. Itu tiap hari.
Tetapi, begitu ada satu yang negatif terjadi, dampaknya langsung tidak baik. Hancur susu sebelanga. Kalau memang sudah Alumni, tahun 60, tahun 80, kan SMA N 1 ini sudah berdiri sudah lama.
Ini juga bukan urusan sekolah lagi jika sudah lulus. Betul, nama SMA 1 tercoreng akan hal ini. Kami sedih.
Seandainya ini Alumni, kami juga ikut prihatin. SMA 1 kami harapkan lulusannya jadi anak soleh dan solehah,” katanya.
Budiono pun menjanjikan pihak-pihak yang ingin mengecek langsung adanya nama dugaan pelaku tersebut, untuk datang ke sekolah.
“Yang jelas, bukan siswi kami. Kami terus berbenah, tetapi ada kejadian ini. Kami sedih juga. Besok (hari ini), silakan datang ke sekolah.
Kalau perlu saya ajak kelilingi sekolah satu per satu per kelas. Biar cek langsung . Kami tak tahu, di mana dugaan pelaku itu sekarang,” katanya.
Video Mahasiswi UI
Di saat bersamaan, mencuat pula video mesum Hana Anisa. Namanya bertahan di Google Trend selama dua hari.
Bahkan hingga Kamis (26/10/2017) mesin pencari raksasa Google direpotkan dengan kata kunci 'Hana Anisa' atau 'Hana Annisa'.
Berdasarkan berita yang tersebar, beberapa netizen mengatakan jika sosok ' Hanna Annisa' merupakan mahasisiwa di PTN ternama di kawasan Depok.
Namun, beberapa netizen lainnya mengatakan jika si wanita tamat.
Untuk yang satu ini, beberapa netizen mengatakan jika video mesum ada 2 versi. Namun, beberapa netizen lain mengungkapkan jika faktanya 2 video tersebut berbeda.
Untuk video yang berdurasi 5 menit ternyata orang yang berbeda. Berdasarkan penelusuran Tribun, video yang disebutkan anak Smansa berambut panjang.
Sedangkan, video yang disebutkan Hana adalah perempuan berambut pendek dan berkacamata.
Sebelumnya Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) UI, Rifelly Dewi Astuti, menuturkan pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video mesum di jagad maya atau di media sosial dan you tube serta instagram, yang diduga dilakukan mahasiswi UI atas nama Hanna Anisa.
Dari hasil pengecekan, kata Rifelly, diketahui bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI.
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Rifelly, kepada Warta Kota, Rabu (25/10/2017) malam.(*)