Menjijikkan! Pria Ini Tertangkap 'Begituan' dengan Kuda Terekam CCTV, Lihat yang Dilakukan Pacarnya

TRIBUN-TIMUR.COM-Entah apa yang ada di benak pria muda ini.

Ada yang menuding dia gila dan ada ada juga mencurigai di pria sedang mengalami kelainan seksual. 

Betapa kagetnya warga saat seoang pria melakukan hubungan badan dengan seekor kuda. 

Padahal si pria punya seorang kekasih yang sudah sejak lama ia pacari. 

Baca: Mau Tiket Gratis PP Makassar-Hongkong dari Garuda Indonesia? Begini Caranya

Baca: Ditanya Soal Fasum Fasos, Kajari dan Kasi Intel Kejari Makassar Bungkam, Ada Apa?

Jadilah di wanita tersebut langsung memutuskan pacaranya karena merasa jijik dengan kelakuan menyimpang cowoknya. 

Dikutip tribun-timur.com dari Mirror.co.uk,  pria yang tidak diketahui namanya tersebut tercyuk kamera CCTV tengah menggauli seekor kuda betina di area peternakan di kota Ufa, Rusia, beberapa waktu lalu.

Terekam jelas di CCTV pria tersebut mengenakan jaket biru dan celana panjang abu-abu serta topi rajut. 

Sempat berontak, kuda tersebut akhirnya tidak bergerak dari tempatnya saat pelaku melakukan aski mesumnya karena dia memegang ekornya dengan erat.

Aksi pelaku harusnya tidak terbongkar. Hanya saja, begitu sadar terakam CCTV dia lalu membakar tiang di satu sudut peternakan tempat kamera tersebut diletakkan. 

Baca: Rapat Bareng Jokowi, Syahrul YL: Perkuat Pengawasan Intern

Sementara dia tak sadar kalau masih ada kamera pengintai lainnya yang merekam semua kejadian tersebut. 

Apesnya, pria ini mendapatkan hukuman dan ditahan polisi karena merusak peternakan milik orang sekaligus menahan rasa malu karena aksinya dalam video rekaman tersebut.

Belum lagi dirinya juga didakwa melakukan ekspolitasi dan kekerasan pada binatang. (*)

Ini Ancaman Hukuman Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Walenrang Luwu

Pelaku pemerkosaan siswi SMP di Kelurahan Bulo, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terancam hukuman 15 tahun penjara.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan, di Mapolres Luwu, Jl Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Luwu, Senin (23/10/2017).

"Untuk ancaman hukuman bagi para tersangka, pertama yang melakukan persetubuhan, kita ancam dengan pasal 81 Undang - undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan terhadap anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 5 Miliar," ujarnya.

Baca: Tingkatkan Minat Wirausaha Pelajar, Himanaj Unibos Gelar Entrepreneur Championship

Baca: Kejari Gowa Penyuluhan Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar

Lanjut Insan, dan juga pasal 82 yang hanya melakukan pencabulan bukan persetubuhan.

Sementara untuk pelaku yang masih di bawah umur, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Palopo.

Baca: Kasihan, Sudah Setahun Warga Bonto Majannang Bantaeng Nikmati Jalan Rusak

"Pelaku yang masih di bawa umur beda perlakuannya seperti dalam masa penahanan, mungkin mereka lebih singkat. Ada yang usia di atas 14 tahun dan di bawah 14 tahun akan kita koordinasikan dengn KPAI," jelasnya.

Dia menambahkan, jajarannya akan terus razia minuman keras (miras), karena salah satu faktor penyebab kasus ini bermula dari pengaruh minuman keras.

Baca: Catat! Ini Jadwal dan Lokasi Wawancara 97 Calon Anggota PPK Sidrap

Sebelumnya Polres Luwu sudah menangkap 14 dari 21 pelaku dan sudah dijadikan tersangka pada Sabtu (21/10/2017).

Masing-masing inisial AL (21), DA (18), RE (18), BD (21), UC (30), RA (22), PU (19), DA (24). TA (15), SU (13), AL (16), IL (16), SL (15), dan RA (15). Enam di antaranya berstatus pelajar SMP. (*)