Sehari, Damkar Catat Enam Kasus Kebakaran di Makassar
Dari enam kejadian kebakaran tersebut didominasi kasus atau laporan kebakaran alang-alang.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam sehari, Rabu (15/8/2018) sejak pukul 00.30 Wita hingga 17.20 Wita sore, ada enam kebakaran di Kota Makassar.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mencatat, dari enam kejadian kebakaran tersebut didominasi kasus atau laporan kebakaran alang-alang.
"Iya waktunya memang itu dikarenakan rumput atau alang-alang pada kering dan suhu Makassar juga panas," kata Kabid Operasi Damkar, Moch. Hasanuddin.
"Suhu atau terik panas meningkat yang dalam beberapa hari ini, kebakaran bisa dipicu hanya dengan puntung rokok saja, untuk itu hati-hati," lanjut Hasanuddin.
Baca: Kasus Kebakaran di Jl Tinumbu, Polrestabes Makassar Tetapkan 6 Tersangka, Terkait Sindikat Narkoba!
Damkar mencatat, api nyaris membakar satu rumah warga pukul 00.30 Wita di Jl Bolu, Paotere, Kecamatan Ujung Tanah. Namun, bisa dikendalikan oleh warga.
Hasanuddin menyebutkan, kebakaran tersebut bisa ditaktisi lebih cepat karena pemilik tumah tidak panik. Walau sebab kebalaran tersebut karena kompol gas.
"Pemilik rumah paham atas tindakan awal yang harus dia lakukan, menyiram dengan pasir ialah merupakan tindakan yang dilakukan benar," ujar Hasanuddin.
Selain pasir kata Hasanuddin, itu bisa juga secara tradisioal dilakukan dengan memakai kain atau karung goni yang basah untuk menutup permukaan api.
Baca: Kebakaran Marak, Wali Kota Makassar Aktifkan Program Jaga Kota
Lalu, kebakaran pukul 05.30 Wita di Jl Daeng Tata 3, pada pukul 10.25 Wita, di Jl Daeng Tompo, dan kebakaran alang-alang 13.30 Wita di Jl Tanjung Bunga.
Kemudian pukul 16.30 Wita, kebakaran tumpukan sampah di halaman samping Gubernuran Sulsel, Jl Urip Sumoharjo. Tapi berhasil dipadamkan Satpol PP.
Dan pada pukul 17.20 Wita, kebakaran terjadi di Jl Rappocini Raya. Kebakaran tersebut diakibatkan karena tumpukan sampah samping rumah warga. (dal)