Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MQKI Internasional 2025

Deretan Tokoh Hadir di Pembukaan MQK Nasional dan Internasional Wajo

MQK Nasional ke-8 dan Internasional ke-1 resmi dibuka di Ponpes As'adiyah Wajo. Dihadiri Menteri Agama dan tamu dari 10 negara.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
Jabal Qubais/Tribun Timur
TAMU VIP - Deretan tokoh duduk di kursi depan atau VIP saat pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional ke-8 dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) ke-1 di Kampus III Pondok Pesantren As'adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Kamis (2/10/2025). 

TRIBUNTIMUR.COM, WAJO – Pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQK) ke-8 dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) ke-1 di Kampus III Pondok Pesantren As'adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (2/10/2025).

Kabupaten Wajo terletak di bagian tengah-timur Provinsi Sulawesi Selatan.

Jarak dari Kota Sengkang (ibu kota Wajo) ke Makassar sekitar 230–250 kilometer. 

Secara geografis, Wajo berbatasan dengan Kabupaten Soppeng di barat, Kabupaten Luwu di utara, dan Danau Tempe di selatan.

Saat ini ribuan orang memadati Kabupaten Wajo menghadiri Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional dan MQKI.

Kegiatan ini dibuka Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar.

Deretan tokoh hadir.

Di antaranya, Sekjen Kemenag Prof Kamaruddin Amin, Dirjen Pendis Kemenag RI Prof Suyitno, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dr Basnang Said, serta Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.

Tampak pula Dirjen Bimas Katolik, Kristen, Buddha, dan Hindu, serta Ketua Dewan Hakim Said Agil Husin Al Munawwar.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Sulsel Sufriadi Arif, Bupati Wajo Andi Rosman, dan Forkopimda Wajo turut hadir bersama ratusan kafilah nasional dan internasional.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi Orchestra Santri Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone.

Dirjen Pendis Kemenag RI Prof Suyitno menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu.

Baca juga: Nasaruddin Umar Kukuhkan Dewan Hakim Musabaqah Kitab Kuning di Wajo

“Kami ucapkan selamat datang di Pondok Pesantren terbesar di Indonesia Timur, khususnya kepada tamu kita dari sepuluh negara di Asia Tenggara. Ada juga mahasiswa kami dari Amerika, Afganistan, Yaman, Pakistan, Aljazair, Arab Saudi,” ucapnya.

Ia menyebut MQK telah lama dirancang dan Kabupaten Wajo dipilih sebagai tuan rumah karena Pondok Pesantren As'adiyah dinilai sebagai role model pendidikan.

“Tidak mudah menyiapkan agenda internasional, apalagi lokasinya di luar Pulau Jawa. Tapi alhamdulillah berkat kerja sama kita semua, bisa berjalan lancar,” sambungnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved