Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Chef dan Barista Harper Perintis Makassar Adu Kreativitas Olah Bahan Misterius

Chef dan barista Harper Perintis Makassar adu kreativitas olah bahan misterius jadi hidangan spesial dalam ajang The Art of Taste.

|
Rudi Salam/Tribun Timur
ADU KREATIVITAS – Corporate Executive Chef Archipelago, Denny Frederick (kiri) dan Executive Chef Harper Perintis, Haris Zestya Wardana (kanan) dalam konferensi pers di Hotel Harper Perintis, Makassar, Rabu (1/10/2025). Denny Frederick menjelaskan Chef dan barista Harper Perintis Makassar adu kreativitas olah bahan misterius jadi hidangan spesial dalam ajang The Art of Taste. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tujuh chef dan enam barista Hotel Harper Perintis Makassar adu kreativitas dalam ajang The Art of Taste.

Kegiatan berlangsung di Hotel Harper Perintis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (1/10/2025).

Para peserta berkompetisi menciptakan makanan dan minuman spesial.

Seluruh bahan dirahasiakan dalam box hitam.

Mereka ditantang menunjukkan kreativitas, kecepatan, dan keterampilan mengolah bahan misterius menjadi hidangan istimewa.

Corporate Executive Chef Archipelago, Denny Frederick, menjelaskan ajang ini digelar sebelum kompetisi Black Box Battle.

Black Box Battle merupakan lomba memasak dan meracik minuman yang diadakan Archipelago International.

Pemenang tingkat internal Harper Perintis Makassar akan melaju ke tingkat regional dan nasional.

Baca juga: 206 Kamar Hotel di Wajo Ludes Dipesan Panitia Jelang Pembukaan MQKI

“Kegiatan ini kita hadirkan untuk mencari talenta nasional. Kami yakin chef punya ide-ide tersembunyi,” jelas Denny dalam konferensi pers di Restoran Harper Perintis Makassar.

Ia mengatakan dunia makanan dan minuman (FnB) berkembang pesat.

Dalam ajang ini, peserta diminta menciptakan menu kekinian.

“Bahan dasarnya kita minta dikreasikan, dan menciptakan menu baru dari bahan yang ada. Kita pacu berkreasi,” katanya.

Executive Chef Harper Perintis, Haris Zestya Wardana, menyebut kompetisi ini menarik karena semua bahan dirahasiakan.

“Nantinya para chef dan barista ketika membuka box mereka langsung memikirkan apa menu yang akan dibuat,” kata Haris. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved