TOPIK
Pilkada Jakarta 2024
-
Kini harus rekan sekoalisi untuk memenuhi 7,5 persen perolehan suara, sebagai ambang batas pencalonan gubernur-wakil gubernur Jakarta.
-
Putusan MK yang mengubah ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah, Selasa (20/8/2024), membuat peluang PDIP usung Anies makin terbuka lebar.
-
Meski PKS, Nasdem dan PKB meninggalkan Anies Baswedan dan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) usung Ridwan Kamil di Jakarta, namun nasibnya belu
-
Pasalnya, meski sudah borong partai politik, namun Ridwan Kamil masih berpotensi berhadapan dengan Anies Baswedan.
-
Berdasarkan putusan MK ini, threshold pencalonan gubernur Jakarta hanya membutuhkan 7,5 persen suara di pemilihan legislatif sebelumnya.
-
Berdasarkan putusan MK, ambang batas (threshold) pencalonan di Pilgub Jakarta menjadi 7,5 persen suara pada Pileg sebelumnya.
-
Namun, PKS, PKB, dan NasDem akhirnya berbalik arah dan memilih untuk mendukung Ridwan Kamil.
-
Anies Baswedan masih optimistis bisa menjadi kontestan Pemilihan Gubernur Jakarta atau Pilkada 2024.
-
Ketua Umum PDIP, Megawati memiliki alasan belum umumkan bakal calon gubernur Jakarta dan Banten.
-
Anies dianggap tidak terlalu srek dengan sosok Sohibul Iman sebagai calon pendampingnya.
-
PKS mengaku pernah ditawari untuk berkoalisi dan mengisi kursi calon wakil gubernur (cawagub) pada PIlkada DKI Jakarta 2024 oleh KIM.
-
Massa meminta agar partai besutan Ahmad Syaikhu itu mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.
-
Namun, melihat kandidat lainnya, langkah Anies Baswedan menuju kursi Jakarta 1 tidak akan mudah.
-
Namun, Eriko mengatakan, PDIP sampai saat ini belum menentukan sosok potensial yang akan dimajukan dalam Pilkada 2024.
-
Pilkada Jakarta 2024 diisi oleh nama-nama bakal calon gubernur yang sudah tak asing lagi.
-
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berikan sinyal tinggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
-
Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan beberapa partai lain menyetujui Ridwan Kamil untuk diusung jadi calon gubernur (cagub) Jakarta.
-
Saat Ridwan Kamil yang diprediksi bakal maju di Pilkada Jakarta, PDIP pun menyusun strategi.
-
Partai Golkar kemudian memilih Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
-
Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengatakan wacana tersebut sudah sangat baik untuk warga Jakarta.
-
DPP Partai Demokrat menegaskan, KIM tinggal tunggu waktu umumkan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta.
-
PKB goyah setelah mendapat tawaran gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus atau KIM Plus.
-
Terbaru, muncul wacana pembentukan KIM Plus alias Koalisi Indonesia Maju Plus di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
-
Sebelumnya, kader Golkar tersebut digadang-gadang berpasangan dengan Kaesang Pangarep putra Jokowi.
-
Ridwan Kamil disebut akan menjadi penantang terberat bagi Anies Baswedan jika turut berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024.
-
Padahal pada Pilpres 2024, Gerindra adalah rival Nasdem yang mengusung Anies Baswedan.
-
Meski Anies Baswedan dan Ahok bersaing elektabilitas jelang Pilgub Jakarta 2024, namun faktanya keduanya masih komunikasi.
-
Sebagai informasi, Anies memutuskan untuk kembali maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
-
Meski sudah memberikan rekomendasi, namun Nasdem belum pastikan tetap usung Anies di Pilgub Jakarta 2024. Gerindra pun beri sinyal
-
Menurutnya, ada faktor ‘X’ yang dimiliki Sohibul namun belum terekam dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.