Bupati Takalar Daeng Manye Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD di Topejawa

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Lapangan Sepak Bola Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Rabu (8/10/2025).

Sejak pagi, lapangan dipadati barisan pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, dan BPBD Takalar.

Deretan tenda oranye bertuliskan BPBD berdiri rapi di sisi lapangan, difungsikan sebagai posko pemeriksaan gratis, sembako murah, dan tempat duduk tamu undangan.

Pelajar dari SMKN 7 Takalar dan SMAN 5 Takalar turut hadir membawa bendera kecil sebagai bentuk dukungan.

Sekitar pukul 08.30 WITA, Bupati Firdaus tiba lebih awal dan meninjau langsung kesiapan pasukan.

Baca juga: Ketua PKK Takalar Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung

Sebelum upacara dimulai, dibacakan laporan kesiapan TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025 oleh perwira Kodim 1426 Takalar.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima program TMMD antara Bupati Firdaus dan Dandim 1426 Takalar Letkol Inf. Faizal Amin.

TMMD ke-126 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Bupati Firdaus menyampaikan apresiasi kepada TNI atas kontribusi nyata dalam membangun desa.

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI atas pelaksanaan TMMD di Kecamatan Mangarabombang, khususnya di Desa Topejawa,” kata Daeng Manye.

Ia menambahkan, TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menghadirkan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Ada penyuluhan stunting, penyuluhan hukum, bakti sosial, hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni dan masjid. Semua ini sangat berarti bagi warga,” ujarnya.

Bupati Firdaus menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI akan terus diperkuat demi pemerataan pembangunan di Takalar.

Kehadiran TMMD ke-126 disambut positif oleh warga.

“Kami senang karena banyak bantuan datang langsung ke kampung kami. Ada rumah warga diperbaiki dan juga penyuluhan yang bermanfaat,” kata Daeng Ta’le (56), warga Desa Topejawa.