Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Takalar

Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Target Separuh Desa di Takalar Terapkan Digitalisasi di 2025

Pemerintah Kabupaten Takalar baru-baru ini menggelar pertemuan yang dihadiri seluruh camat, kepala desa, dan lurah, di Pattallassang

|
Editor: Edi Sumardi
dok.tribun
FISKAL DESA.- Bupati Takalar Muhammad Firdaus Daeng Manye bersama seratusan kepala desa dan lurah serta para camat se-Kabupaten Takalar di Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa siang, 2 September 2025. Pertemuan sekaligus wadah konsolidasi dan penguatan strategi pembangunan desa yang lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan dalam rangka percepatan realisasi pajak daerah sebagai pondasi kemandirian fiskal desa. 

PATTALLASSANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten Takalar baru-baru ini menggelar pertemuan yang dihadiri seluruh camat, kepala desa, dan lurah, di Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulsel, Selasa (2/9/2025).

Acara yang dipimpin langsung Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan merancang strategi pembangunan desa yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Bupati Daeng Manye menyoroti beberapa poin penting. Ia menegaskan bahwa percepatan realisasi pajak daerah adalah fondasi utama kemandirian fiskal desa.

"Realisasi pajak yang optimal adalah kunci kemandirian. Pajak yang kuat akan memberikan desa kesempatan untuk membangun sesuai potensi dan kebutuhan masyarakatnya," jelasnya mengatakan.

Selain itu, Daeng Manye juga menekankan pentingnya transformasi digital di tingkat desa.

Ia mendorong pembangunan pojok internet desa atau pemasangan Wi-Fi publik.

Menurutnya, akses digital tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha mikro.

"Digitalisasi desa bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan. Pelayanan publik, pelaporan, persuratan, dan pengarsipan harus mulai bertransformasi. Kami menargetkan minimal 50 persen desa di Takalar sudah menerapkan digitalisasi sebelum akhir tahun ini," ujar Daeng Manye.

Jumlah desa di Takalar sebanyak 76.

Baca juga: Bupati Dukung Digitalisiasi, Benda Pusaka di Takalar Dilengkapi QR Code

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah desa dan camat untuk memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat.

"Kepala desa dan lurah harus memahami tugas pokoknya, yaitu melayani, memberdayakan, dan melibatkan masyarakat. Jangan pernah lelah dalam melayani warga," katanya.

Lebih lanjut, Daeng Manye menekankan bahwa pembangunan harus didasarkan pada perencanaan yang matang.

Pengelolaan anggaran desa harus dilakukan secara baik dan bertanggung jawab, tanpa adanya "titipan" program. 

Semua rencana pembangunan desa harus selaras dengan potensi unik yang dimiliki oleh masing-masing desa.

Daeng Manye juga mendorong sinergi antaraparat desa, mulai dari kepala desa, kepala dusun, hingga perangkat lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved