Profil Arham Syarif Jendlap Demo Tolak Tambang Emas 11.326 Hektare Milik PT Trinusa di Sinjai

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Sosok Arham Syarif Jendral Lapangan Aliansi Pemuda Sinjai Menggugat saat gelar demonstrasi di Kantor Bupati Sinjai, Selasa (9/9/2025).

Arham bersama belasan massa aksi Aliansi Pemuda Sinjai Menggugat demonstrasi tambang emas di Sinjai.

Aksi perlawanan yang dipimpin oleh Arham ini membakar ban bekas di Kantor Bupati Sinjai saat melaksanakan aksi unjuk rasa.

Mahasiswa  jurusan Pendidikan Bahasa Arab ini aksi berorasi dengan lantang menolak eksploitasi alam di Sinjai. 

Arham dikenal sebagai aktivis muda vokal mengkritik kebijakan pemerintah.

Demonstrasi ini dikawal ketat oleh puluhan personel gabungan.

Personel gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Damkar Sinjai.

Arham menegaskan pihaknya menolak rencana PT Trinusa Resources seluas 11.326 hektare mencakup wilayah Sinjai Barat, Sinjai Bulupoddo.

Selanjutnya di Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan.

“Dengan tegas kami menolak tambang emas di Sinjai,” kata Arham dalam orasinya.

Penolakan ini kata Arham didasarkan pada kekhawatiran rusaknya lingkungan, khususnya di kawasan hutan lindung Sinjai Barat, yang merupakan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Tangka.

“Aktivitas tambang di kawasan ini dinilai berpotensi menyebabkan bencana ekologis, termasuk banjir di Sinjai,” ujarnya.

Arham menekankan pentingnya perlindungan hutan sebagai kawasan resapan air, karena kerusakan hutan bisa memicu bencana besar.

“Kalau ada tambang memang terbuka lapangan pekerjaan tapi pasti ekosistem alam Sinjai jadi rusak,” katanya.

Mereka mendesak Pemkab Sinjai menyatakan sikap untuk menolak tambang emas.