Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kader PMII Gruduk DPRD Sinjai Tolak Kenaikan PBB-P2

Kader PMII Sinjai demo di DPRD, protes kenaikan PBB-P2 yang dinilai membebani warga di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/muh ainun taqwa
DEMO SINJAI - Kader PMII Sinjai gelar aksi damai di DPRD, tolak kenaikan PBB-P2 yang dinilai memberatkan warga di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok, Kamis (04/09/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sinjai geruduk Gedung DPRD Sinjai, Kamis (4/9/2025).

Belasan mahasiswa menolak kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dinilai memberatkan masyarakat.

Pantauan Tribun Timur, massa berorasi bergantian sambil membentangkan spanduk tuntutan.

Aksi dikawal ketat puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Damkar Sinjai.

Jenderal lapangan, Amar Amrullah Asikin, menyebut kebijakan Pemda Sinjai menaikkan tarif PBB-P2 sangat membebani masyarakat.

Baca juga: Kapolres Sinjai Terekam Pukul Demonstran Pakai Tongkat Kayu, AKBP Harry Azhar Bantah

“Kebijakan ini sangat membebankan masyarakat terutama di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang meningkat,” kata Amar dalam orasinya.

PMII mendesak DPRD Sinjai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait kenaikan PBB-P2.

“Kami mendesak agar DPRD Sinjai bentuk Pansus dan gelar RDP agar menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya.

Massa ditemui anggota DPRD Sinjai, Andi Rusmiati Rustham. Legislator Golkar itu mengarahkan massa masuk ke ruang penerimaan aspirasi.

Aspirasi diterima empat anggota DPRD Sinjai.

Ialah Andi Rusmiati Rustham (Golkar), Arifuddin (PAN), Akmal (PKS), dan Darwis (PPP).

Akmal menyatakan DPRD akan menggelar RDP.

“Kita akan RDP mengundang Bapenda untuk menjelaskan terkait persoalan ini,” katanya.

Mantan Asisten III Setdakab Sinjai itu mengaku belum mengetahui apakah tarif PBB-P2 benar-benar naik.

“Nanti dilihat bagaimana kesimpulannya setelah RDP,” ujarnya.

Setelah menyampaikan aspirasi dan menerima tanggapan, massa PMII membubarkan diri.

Aksi berlangsung lancar dan damai. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved