Irwan Hamid Menghadap Mentan Amran, Laporkan Capaian Sektor Pertanian dan Perkebunan Pinrang
Dalam pertemuan itu, Irwan melaporkan sejumlah capaian swasembada pangan khususnya sektor pertanian dan perkebunan di Pinrang.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Irwan Hamid melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman di Gedung Kementerian Pertanian RI, Jakarta Timur, Selasa (9/9/2025).
Dalam pertemuan itu, Irwan melaporkan sejumlah capaian swasembada pangan khususnya sektor pertanian dan perkebunan di Pinrang.
Dari foto yang didapatkan Tribun-Timur.com, Andi Irwan tidak sendiri menghadap Andi Amran. Hadir juga Bupati Enrekang Yusuf Ritangnga dan Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg.
"Iya saat ini Pak Bupati sedang berada di Jakarta bertemu dengan pak Mentan," kata Kabag Protokol Pinrang, Tasbih kepada Tribun-Timur.com.
Sementara itu Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid menjelaskan, dirinya bertemu Mentan RI, Andi Amran Sulaiman untuk melaporkan capaian pertanian dan perkebunan Pinrang.
Di samping itu kata dia, Pinrang terus berupaya menyokong program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan.
"Tadi kami minta waktu laporan menyangkut pertanian di Pinrang rata-rata kami selesai 100 persen," ucapnya saat dihubungi.
Irwan mengungkapkan, dalam kesempatan itu dirinya juga meminta bantuan bibit kakao dan kopi untuk tahun 2026.
Sebanyak 2 juta pohon kakao dan kopi diusulkan Pemkab Pinrang ke Kementan.
"Iya kami meminta penambahan lagi agar bisa tuntas, jadi itu yang utama bantuan bibit kakao dan juga kopi untuk tahun 2026. Kalau tidak salah sekitar 2 juta pohon untuk kakao yang jelas proposal kami sudah masuk, Insyaa Allah bisa masuk," ungkapnya.
Dia mengatakan, Mentan sangat merespon baik kinerja Pemkab dan juga petani Pinrang.
Ditambah lagi, Pinrang sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional di Sulsel.
"Respon pak mentan sangat baik, perkebunan kakao kita direspon sekali itu pasti ditindak lanjuti katanya. Kemudian pertanian diapresiasi karena kita termasuk besar oplahnya akan dilanjutkan lagi 2026," ujarnya.
"Sudah menjadi kewajiban kami untuk memastikan produksi bisa optimal agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya petani," lanjutnya.(*)
Renovasi Lapak Pasar Sentral Pinrang Dikeluhkan, Pedagang: Mirip Kandang Sapi |
![]() |
---|
Tentara Gencar Patroli di Pinrang, Kantor Bupati dan Gedung DPRD Dijaga Ketat |
![]() |
---|
Warga Heran RDP di DPRD Pinrang Dijaga Ketat TNI Polri |
![]() |
---|
Kemana Irwan Hamid saat Ratusan Warga Demo Tolak Kenaikan PBB-P2 di Kantor Bupati Pinrang? |
![]() |
---|
Harga Beras di Selayar, Enrekang, Toraja, Makassar Masih di Atas HET, Mentan Turunkan 1,3 Juta Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.