Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Mahasiswa Luka-luka, 2 Warga Diamankan Polisi Usai Demo di DPRD Palopo

Sejumlah demonstran mencoret pagar gedung dengan tulisan bernada protes, salah satunya berbunyi “Fuck DPR”.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA
DEMO DI PALOPO - Sekira 10 mahasiswa luka-luka dan dua warga diamankan polisi akibat unjuk rasa di Gedung DPRD Palopo ricuh pada Senin (1/9/2025). Dua warga tersebut diamankan karena melempar dan mengakibatkan kaca depan Gedung DPRD Palopo pecah. 

"Dua orang yang diamankan polisi adalah masyarakat. Salah satunya mendapat tindakan represif dari aparat," tambahnya.

Ia menegaskan pihaknya akan berunjuk rasa jika dua masyarakat yang ditahan tidak dibebaskan.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi membenarkan adanya demonstran yang diamankan saat kericuhan di DPRD Palopo.

"Dua orang bukan mahasiswa diamankan karena melempar batu saat unjuk rasa di DPRD Palopo," ujar Supriadi.

Keduanya diketahui bernama Fangki, warga Luwu dan Muh Anugrah Awaluddin, warga Salobulo, Kota Palopo.

Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengaku melempar batu yang mengakibatkan kaca depan Gedung DPRD Palopo pecah. (*)

 

 

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved