Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ribuan Mahasiswa Geruduk Mapolres Palopo, Demonstran Kibarkan Bendera One Piece

Demonstran juga terlihat mengibarkan bendera merah putih serta bendera one piece pada unjuk rasa tersebut.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Rasni
Andi Bunayya Nandini
DEMO DI PALOPO - Ribuan mahasiswa dan masyarakat unjuk rasa di Mapolres Palopo, Minggu (30/8/2025). Demonstran terlihat mengibarkan bendera one piece 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Ribuan mahasiswa dan masyarakat geruduk Mapolres Palopo, Sabtu (30/8/2025).

Mereka kompak menggunakan pakaian berwarna hitam sebagai simbol protes.

Unjuk rasa diwarnai dengan aksi bakar ban.

Demonstran juga terlihat mengibarkan bendera merah putih serta bendera one piece pada unjuk rasa tersebut.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Polisi Pembunuh”.

Demonstran bergantian berorasi guna menyampaikan tuntutan mereka.

"Kami peduli kepada negara, kami peduli dengan aparatur. Tapi kami sudah tidak percaya lagi dengan pihak kepolisian," kata Wajenlap Aksi, Muh Afif saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Sabtu (30/8/2025).

Pada kesempatan itu, demonstran terlihat memberi setangkai mawar merah kepada Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Windra Sukma yang berada di lokasi unjukrasa.

"Bunga itu adalah bentuk cinta kami kepada negara. Kami percaya masih ada aparatur yang berhati nurani seperti TNI," tambahnya.

Dalam aksi tersebut, demonstran membawa beberapa tuntutan kepada pemerintah dan pihak kepolisian, antara lain:

1. Copot Kapolri dan Danko Brimob

2. Revisi UU Kepolisian

3. Tindak tegas pelaku repsifitas terhadap massa aksi dan jurnalis

4. Bebaskan peserta aksi yang diamankan selama demonstrasi di Jakarta dan Makassar 

5. Tegakkan supremasi hukum di Kota Palopo

Sekira satu jam demonstran berorasi, Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma menemui demonstran.

Ia menyampaikan pencopotan Kapolri dan Danko Brimob bukanlah wewenang Polres Palopo.

“Kami tidak berwenang untuk mencopot Kapolri dan Danko Brimob dari jabatannya,” ujar Dedi menanggapi salah satu tuntutan demonstran.

Meskipun telah ditemui pihak kepolisian, demonstran menyatakan aksi mereka belum berakhir.

Mereka berencana menggelar unjuk rasa yang lebih besar dengan massa yang lebih banyak

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved