Gandeng WALHI, Mahasiswa KKP Fisip Unismuh Ajak Siswa Makassar Peduli Lingkungan
Mahasiswa Fisip Unismuh dan WALHI ajak siswa Makassar jaga lingkungan lewat program Go Green.
TRIBUN-TIMUR.COM – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya perlindungan lingkungan, mahasiswa KKP Fisip Unismuh menggandeng WALHI pada acara “Go Green to School” yang diadakan di SMK Muhammadiyah 6 Makassar dan SMA Muhammadiyah 3 Makassar.
Acara yang mengangkat tema “Kesadaran Generasi Muda terhadap Kerusakan Lingkungan Sekolah” ini bertujuan untuk membangkitkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah mereka dan mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam.
Taufiqurrahman Yunus, perwakilan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), menjadi pembicara utama pada acara tersebut.
Dalam pemaparannya, beliau menekankan betapa pentingnya peran serta siswa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, yang menurutnya merupakan langkah awal untuk menghadapi tantangan besar perubahan iklim yang sedang berlangsung.
Menurut Taufiqurrahman, upaya kecil seperti menjaga kebersihan sekitar sekolah dapat memberikan dampak besar terhadap lingkungan secara keseluruhan.
Adapun Irwan Alim, selaku Supervisor mahasiswa, dalam kesempatannya juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab kita sebagai makhluk hidup yang berinteraksi dengan alam setiap hari.
"Lingkungan adalah tempat kita beraktivitas dan menjalani rutinitas setiap hari. Maka dari itu, harus ada keselarasan didalamnya" ujarnya.
Ia menambahkan bahwa generasi muda, terutama siswa, bisa menjadi penjaga keselarasan itu, dengan cara berperan aktif dalam perubahan menuju lingkungan yang lebih baik, karena mereka memiliki energi dan potensi untuk memimpin gerakan pelestarian alam kedepan.
Selain itu, acara ini terselenggara atas inisiasi kelompok mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Profesi di WALHI dengan membangun kerjasama dari beberapa kelompok disekolah-sekolah dimana acara dilangsungkan. Diantaranya kelompok 34 yang menjadi inisiator acara, Kelompok 13, dan Kelompok 19.
Serangkaian kegiatan yang berlangsung selama acara, dimulai dari pembukaan hingga harmonisasi materi, berjalan dengan sukses.
Salah satu momen yang sangat dinantikan adalah sesi interaksi antara pembicara dan siswa, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung mengenai langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan.
Acara puncak ditandai dengan penyerahan bibit pohon kepada para siswa, sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian alam. Bibit pohon ini disediakan oleh Balla Tani , yang juga berperan aktif dalam mendukung inisiatif penghijauan di lingkungan sekolah.
Dengan terlaksananya acara ini, menurut Rafief selaku ketua kelompok 34, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelestarian lingkungan.
Diharapkan pula bahwa mereka akan menjadi agen perubahan yang tidak hanya peduli terhadap kebersihan sekolah, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.(*)
| Tambang Galian C Ilegal Resahkan Warga Bontokassi Takalar, Walhi Sulsel Ungkap Peran Oknum Polisi |   | 
|---|
| Walhi Desak Pemerintah Audit PT Vale Usai Tumpahan Minyak Cemari Danau Towuti Lutim |   | 
|---|
| Dorong Publikasi Scopus, Unismuh Hadirkan Editor Springer dari India |   | 
|---|
| WALHI Sulsel: Banyak Tambang Ilegal Dibekingi Oknum Polisi |   | 
|---|
| Walhi Sulsel Dirikan Posko Aduan Aktivitas Ilegal Perusak Lingkungan |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.