Opini
Pelecehan di Balik Kekuasaan
Dua atasan PT Transjakarta dilaporkan telah melakukan pelecehan terhadap tiga karyawannya.
Editor:
Sudirman
Ist
OPINI - Hafiz Elfiansya Parawu Dosen FISIP dan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar
Kepemimpinan yang efektif tidak mengandalkan ketakutan, hierarki yang kaku, kepatuhan buta, dan banyaknya bawahan yang tunduk, tetapi dari seberapa banyak orang yang merasa aman dan dihargai di bawah kepemimpinannya.
Pelecehan di balik kekuasaan adalah cermin buram wajah birokrasi kita hari ini. Namun, dari cermin itulah seharusnya lahir komitmen kuat untuk memperbaiki diri.
Karena, kekuasaan tanpa etika bukanlah bentuk kepemimpinan, melainkan penindasan yang berseragam wibawa.
Berita Terkait: #Opini
| Ulama yang Digantikan Mesin: Krisis Otoritas dan Nalar Islam di Era AI |
|
|---|
| Paradigma Baru Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan |
|
|---|
| Bagaimana Komunikasi Jadi Senjata |
|
|---|
| Kampus Unggulan Terpusat di Jawa, tapi SDM di Daerah Kaya Nikel dan Gas Tertinggal |
|
|---|
| Ketika Negara Memberi Trauma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/OPINI-Hafiz-Elfiansya-Parawu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.