Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Tribun Timur

PMO dan Arah Baru Kebangkitan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih

Semangat kebersamaan saja tidak cukup untuk bertahan; ia perlu bertransformasi menjadi lembaga ekonomi yang efisien

Editor: Saldy Irawan
YOUTUBE.COM/TRIBUN TIMUR
PENULIS OPINI - Dr Bahtiar Maddatuang, S.E, M.Si, CPHCM, Rektor AMKOP Makassar 2014–2024, Tenaga Ahli Kemenkop RI. Dia menulis opini terkait kemajuan koperasi merah putih di era kabinet prabowo - gibran 

Tanpa keberlanjutan kelembagaan, semangat besar KDKMP bisa kehilangan arah saat memasuki tahap ekspansi pasca-2025. Karena itu, menjadikan PMO sebagai institusi tetap bukan hanya langkah administratif, tapi bentuk komitmen terhadap keberlanjutan pembangunan koperasi Indonesia.

Koperasi bukan peninggalan masa lalu, melainkan model ekonomi masa depan — tempat di mana nilai sosial dan efisiensi bisnis bisa berjalan beriringan.

Melalui KDKMP dan dukungan PMO yang kuat, pemerintah menegaskan kembali arah ekonomi nasional: tumbuh dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Transformasi menuju koperasi modern membutuhkan waktu, ketekunan, dan konsistensi. Jika PMO tetap diperkuat dan dijaga keberlanjutannya, koperasi Indonesia berpeluang besar menjadi kekuatan ekonomi baru bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di panggung global.

Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar program pembangunan. Ia adalah gerakan moral dan ekonomi, tempat rakyat Indonesia belajar kembali mengelola masa depan dengan semangat kebersamaan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved