Catatan di Kaki Langit
Haram Hukumnya Demo Bertujuan Chaos dan Pemakzulan
Di sela-sela riuh dan ricuh demo hari-hari ini, terdengar suara menyerukan Reformasi jilid.2.
M. Qasim Mathar
TRIBUN-TIMUR.COM - Semua agama melarang perbuatan merusak kebaikan. Ayat-ayat Alquran yang melarang perbuatan merusak itu, terjemahannya sebagai berikut:
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan", (Albaqarah: 11).
"Dan apabila berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan", (Albaqarah: 205).
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan", (Al-A'raf: 56).
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)", (Al-Rum: 41).
Di sela-sela riuh dan ricuh demo hari-hari ini, terdengar suara menyerukan Reformasi jilid.2.
Reformasi jilid 1 pada 1998 telah melengserkan presiden Soeharto dari kekuasaannya. Reformasi jilid 2 sudah disuarakan pada era presiden Jokowi.
Seperti Reformasi jilid 1, yang berujung pada lengsernya Pak Harto, reformasi jilid 2 bisa pula melengserkan Pak Prabowo Subianto Kalau Prabowo lengser, otomatis wakil presiden Gibran naik sebagai presiden, menurut konstitusi.
Tapi, dalam situasi chaos, bisa saja wakil presiden gagal otomatis mengganti presiden yang dimakzulkan.
Ingat, karena efek situasi chaos, B.J. Habibie "gagal" melanjutkan kepemimpinannya lebih lama sebagai prrsiden pengganti Pak Harto.
Dalam situasi chaos banyak kepentingan berebut meraih kekuasaan.
Kepentingan⊃2; itu di antaranya ialah: murni aspirasi rakyat yang diwakili oleh mahasiswa; ada ideologi dan politisi kehilangan panggung: ada ideologi anti- Pancasila/anti-NKRI/anti-Kemajemukan (anti-Kebhinnekaan); ada politisi-baru pencari panggung; ada avonturir; ada penjarah; ada yang lain⊃2;
Selain pengusung kepentingan aspirasi rakyat yang diwakili oleh mahasiswa, chaos menjadi pintu masuk bagi kepentingan⊃2; yang lain.
Chaos menjadi ruang dan peluang bagi semua anasir anti-Pancasila, anti-NKRI dan antidemokrasi untuk merebut panggung dan selanjutnya mengganti Pancasila, NKRI dan demokrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.