Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri Pecah Kongsi? Wakapolri Bongkar Keburukan Polisi saat Jenderal Listyo Masih Kapolri

Komjen Dedi Prasetyo terang-terangan ungkap keburukan polisi dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
PETINGGI POLRI - Kolase Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri Komjen Dedi. Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo bongkar keburukan polisi saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih jabat Kapolri. 

4. PR Polri: Aspek Kultural

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengakui pekerjaan rumah (PR) terbesar dalam reformasi Polri berada di aspek kultural.

“Reformasi yang awalnya struktural, instrumental, yang masih menjadi PR kami, yang kami rasakan hari ini dari semua saran, masukan, kritikan, dan harapan masyarakat adalah reformasi di bidang kultural," ujar Dedi di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga mengakui bahwa demonstrasi pada akhir Agustus dan awal September 2025 menjadi titik balik Polri untuk melakukan perbaikan.

"Namun demikian, nanti kami laporkan pada sebelumnya bahwa sebelum peristiwa Agustus kelabu dan black September, kami sebenernya sudah melakukan evaluasi sesuai dengan perintah Bapak Kapolri," ujar Dedi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Dedi, berpesan agar institusi kepolisian tidak lelah untuk terus memperbaiki diri.

"Reformasi Polri ini berjalan secara terus menerus hingga hari ini, sesuai dengan arahan dan perintah Kapolri, kita tidak boleh lelah untuk terus memperbaiki diri," ujar Dedi.

Setidaknya terdapat empat fokus transformasi Polri, yakni di bidang organisasi, operasional, pengawasan, dan pelayanan publik.

"Ini terus menjadi catatan kami untuk kami melakukan perbaikan-perbaikan juga," ujar Dedi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved