Aksa Mahmud: Sulsel Ekspor Beras Jika Produksi Padi 10 Ton Per Hektare
Aksa Mahmud pun mendorong para guru besar dan akademisi pertanian memberikan terobosan dibidang pangan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Lima inovasi unggulan karya Kampus Politeknik di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) ditampilkan.
Diantaranya solar cell freezer box terapung (Sulbar), biochar dan briket arang ramah lingkungan (Sulsel), ecofeed amino (Sultra), dan ZAPA emas pewarna alam batik (Sulsel).
Serta penebar pakan otomatis dilengkapi pemantauan ketinggian dankualitas air tambak menggunakan teknologi IoT dan tenaga surya (Sulsel).
SEMESTA Panen Raya Berdikari merupakan program strategis Kemendiktisaintek di bawah Direktur Pemanfaatan dan Diseminasi Sains dan Teknologi.
Program ini tindak lanjut dari kegiatan ekosistem kemitraan yang telah dilaksanakan sejak 2023.
Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Prof Dr Eng Yudi Darma SSI, MSI menyebut targetnya mampu mencipatakan lulusan kompeten di bidang sains dan teknologi.
Prof Yuda Darma ingin menciptakan masyarakat dengan tingkat literas sains tinggi.
"Kita ingin mengubah paradigma perguruan tinggi termasuk politeknik bukan hanya tempat belajar, tapi menawarkan solusi masalah bagi masyarakat," kata Prof Yuda Darma
Prof Yuda Darma ingin kampus bisa memberikan solusi ke dunia industri.
Sementara dunia industri bisa mengembangkan solusi tersebut dalam peningkatan sektor pangan.(*)
| Kemenag Sulsel Panggil Pelaksana Proyek Gedung Baru MIN 2 Takalar Usai Ambruk |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Takalar Hidupkan Semangat Pahlawan Lewat Lomba Bertema Lokal |
|
|---|
| PGRI Sulsel Rapat Mendadak Kawal Kasus Pemecatan 2 Guru di Luwu Utara 8 Bulan Jelang Pensiun |
|
|---|
| Lima Inovasi Konsorsium Politeknik Sultanbatara Dipamerkan di SEMESTA Panen Raya Berdikari |
|
|---|
| Ekonomi Sulsel Tetap Tumbuh di Tengah Dinamika Global |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.