Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Pahlawan

Dinas Pendidikan Takalar Hidupkan Semangat Pahlawan Lewat Lomba Bertema Lokal

‎Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
Istimewa/Disdikbud Takalar
HARI PAHLAWAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar menggelar berbagai lomba memperingati hari pahlawan di Museum Appaka Sulapa, Pattallassang, Sabtu (8/11/2025). Semangat perlombaan mengangkat nilai nilai lokal. 
Ringkasan Berita:
  • Kegiatan ini tidak sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan nilai kepahlawanan dan nasionalisme di kalangan peserta didik.
  • Lomba dilaksanakan atas arahan Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar menggelar berbagai lomba bertema kepahlawanan.

‎Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

‎Acara pembukaan berlangsung di Museum Balla Appaka Sulapa, Sabtu (8/11/2025), dan dibuka resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Budaya, Muhammad Nurdin, mewakili Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye.

‎Museum Appaka Sulapa, yang menjadi ikon sejarah dan budaya Takalar, tampak semarak.

‎Nuansa merah putih dan atribut perjuangan menghiasi ruangan, menambah kesan heroik dalam suasana peringatan Hari Pahlawan.

‎Hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Rifany, para pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kepala sekolah, guru, serta ratusan siswa dari jenjang SD hingga SMP se-Kabupaten Takalar.

Baca juga: Takalar Pelopor Legalisasi Koperasi Desa, Firdaus Daeng Manye Resmikan Koperasi ke-33 di Paddinging

‎Ketua panitia, Zumirrah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan nilai kepahlawanan dan nasionalisme di kalangan peserta didik.

‎“Melalui lomba ini, kami ingin menggali potensi dan kreativitas siswa sekaligus menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan pelajar Takalar,” ujarnya.

‎Sementara itu, Muhammad Nurdin dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Takalar bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya dimaknai dari perjuangan fisik semata.

‎“Pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat bambu runcing, tetapi juga mereka yang berjuang membuat daerahnya lebih baik dari hari kemarin. Jika kita tidak bisa menjadi pahlawan nasional, jadilah pahlawan kecil di rumah dan lingkungan kita,” pesannya.

‎Beragam lomba digelar untuk memeriahkan kegiatan ini, antara lain lomba mencipta dan membaca puisi bertema pahlawan, lomba menulis dan bercerita menggunakan Bahasa Makassar, serta lomba angngaru bagi guru perwakilan tiap kecamatan.

‎Setiap lomba mengangkat nilai-nilai lokal dan sejarah perjuangan daerah.

‎Tema yang diangkat terinspirasi dari kisah para pahlawan Takalar seperti Ranggong Daeng Romo, Immanindori Karaeng Galesong, Padjonga Daeng Ngalle, Karaeng Bainea, Gallarrang Sanrobone, dan Tulompo Daeng Malompo.

‎Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk mengenal dan meneladani perjuangan para pahlawan daerah.

‎Dinas Pendidikan berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang berkarakter, berjiwa nasionalis, dan mencintai budaya lokal.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved