Mengenal Sumitronomics Strategi Purbaya Percepat Kesejahteraan, Berkaitan Erat Prabowo
Untuk mencapainya, kata Purbaya, pemerintah harus mendorong aktivitas ekonomi berputar lebih cepat.
Menurut dia, untuk menjalankan tiga hal itu, mesin-mesin pertumbuhan ekonomi harus dihidupkan.
“Fiskal, sektor keuangan, dan perbaikan ekonomi investisasi harus sinergis mengarahkan perekonomian Indonesia, menggerakkan perekonomian Indonesia, agar dapat tumbuh melampaui 6 persen dalam waktu tidak terlalu lama.
Kata dia, jika mesin-mesin pertumbuhan terjaga keselarasannya, pertumbuhan diharapkan bisa dipacu menuju 8 persen dalam jangka menengah.
Lalu, APBN berperan sebagai katalis untuk mendukung sektor swasta sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sektor resilient seperti pertanian, industri manufaktur, padat karya, dan pariwista dijaga tetap tumbuh tinggi sehingga berkontribusi optimal bagi penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata Purbaya.
Lalu, Purbaya menyampaikan bahwa pemerintah terus menyediakan sejumlah insentif fiskal seperti tax holiday (insentif pajak), super tax deduction (pengurangan penghasilan yang dikenakan pajak bagi industri yang menyelenggarakan program vokasi) untuk riset dan pelatihan, dan pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan rantai nilai industri.
Adapun peran Danantara diperkuat untuk mempercepat investasi pada sektor-sektor produktif bernilai tambah tinggi.
“Investasi Danantara sekaligus mengungkit peran investasi swasta untuk mendukung pembangunan. Fokus investasi antara lain pada sektor hilirisasi, sumber daya alam, manufaktur bernilai tambah tinggi, energi terbarukan, infrastruktur digital, industri strategis dan sektor ketahanan pangan,” ujar Purbaya menjelaskan.
(Tribunnews/Febri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Harga Rp3 Juta, Apa Saja yang Didapat dari Ponsel Baru? |
|
|---|
| Palopo Terancam Tanpa Kuota Haji 2026 |
|
|---|
| Libero Terbaik Proliga 2025 Done Deal Bandung BJB Tandamata, Ayahnya eks Kiper Persib Bandung |
|
|---|
| Berkali-kali Diusulkan, Mengapa Jenderal M Jusuf dan Andi Makassau Belum Diakui Pahlawan? |
|
|---|
| Aktivis Makassar: Presiden Prabowo Mesti Turun Tangan di Eksekusi Abal-abal di Lahan Pak Jusuf Kalla |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/MENKEU-PURBAYA-Menkeu-Purbaya-Yudhi-Sadewa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.