Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Sumitronomics Strategi Purbaya Percepat Kesejahteraan, Berkaitan Erat Prabowo

Untuk mencapainya, kata Purbaya, pemerintah harus mendorong aktivitas ekonomi berputar lebih cepat.

Editor: Ansar
KompasTV
MENKEU PURBAYA - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa berpidato dalam sidang paripurna DPR RI mengenai APBN 2026 di Jakarta hari Selasa, (23/9/2025). Menkeu menerapkan Sumitronomics untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Mengenal Sumitronomics, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebut resep ampuh mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menarget, pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen dalam jangka menengah.

Untuk mencapainya, kata Purbaya, pemerintah harus mendorong aktivitas ekonomi berputar lebih cepat.

Juga menggerakkan sektor riil dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Serta mempercepat tercapainya kesejahteraan yang berkeadilan.

Dia menyebut target itu tidak mudah, tetapi tetap bisa diwujudkan.

“Sejarah menunjukkan sebelum krisis keuangan Asia tahun 1997-1998, ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata di atas 6 persen. Untuk menjadi negara maju, strategi pembangunan ekonomi Indonesia berbasis pada Sumitronomics,” kata Purbaya dalam sidang paripurna DPR RI mengenai APBN 2026 di Jakarta hari Selasa, (23/9/2025).

Sumitronomics berasal dari nama Sumitro Djojohadikoesoemo, seorang ekonom terkenal sekaligus ayah Prabowo.

Sumitro pernah memegang jabatan mentereng pada masa kepemimpinan Presiden Sukarno dan Suharto.

Dia pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset.

Di samping itu, Sumitro dipercaya menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dari tahun 1951 hingga 1957.

Sumitronomics bisa dipahami sebagai pemikiran ekonomi yang berasal dari Sumitro.

Selain Sumitronomics, ada pula istilah lain yang berasal dari nama tokoh atau pemimpin, misalnya Reaganomics (Ronald Reagan), Bidenomics (Joe Biden), Abenomics (Shinzo Abe), Orbanomics (Viktor Orban), hingga Jokowinomics (Jokowi).

Purbaya mengatakan konsep ekonomi yang Sumitronomics yang digunakan Indonesia akan difokuskan pada tiga hal.

“Pertama, pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kedua, pemerataan manfaat pembangunan. Ketiga, stabilitas nasional yang dinamis,” ujar Purbaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved