Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar X PPP

Gerakan Santri di Tengah Narasi Asal Bukan Mardiono

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap menggelar Muktamar X di Ancol, Jakarta

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok tribun/pribadi
WACANA CAKETUM PPP- Wacana calon ketua umum DPP PPP Agus Suparmanto, Taj Yasin Maimoen, Muhammad Mardiono, dan Anies Baswedan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap menggelar Muktamar ke-10 pada 27–29 September 2025 di Ancol, Jakarta. 

KH Maemoen adalah sesepuh PPP yang paling dihormati. Ia berasal dari Rembang Jawa Tengah. 

Ketika semua ulama dan kiai pindah dukungan ke PKB. 

KH Maemoen memilih tinggal. 

Pada pemilu 2019 lalu, suara PPP di Jawa tengah mencapai 960.138. 

Setelah itu Maemoen wafat suara PPP mulai tergerus di Jawa Tengah. 

Suara PPP naik 1.014.035, namun Taj Yasin kala itu tak mencalonkan di DPR RI. 

Ia memilih maju calon senator DPD RI. 

Suaranya tembus menjadi 3.821.699. 

Selain itu, PPP juga kehilangan legislator andal sekelas Suharso Monoarfa dan Arsul Sani. 

Suharso diturunkan di tengah kepengurusan sebagai ketua umum. 

Sementara itu, Arsul Sani terpilih sebagai hakim Mahkamah Konstitusi. 

Tak ada kader Partai Kakbah pengganti mereka. 

Suara PPP untuk lolos Parlementary Treshold atau ambang batas sekitar 100-250 ribu suara. 

Kursi PPP dari Pemilu ke Pemilu
Sejak didirikan pada 5 Januari 1973 lewat fusi empat partai Islam – NU, PSII, Parmusi, dan Perti – PPP selalu menjadi kekuatan penting di parlemen.

Pada masa Orde Baru, PPP sempat meraih 29,29 persen suara dan 99 kursi pada Pemilu 1977, meski kemudian terus ditekan dominasi Golkar.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved