Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil 5 Mantan Menteri Jokowi Disurati Prabowo, Berisi Pesan Khusus

Teddy pun menyampaikan surat khusus dari Prabowo kepada para menteri yang telah dicopotnya.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
SURAT - Presiden Prabowo, lewat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan surat khusus kepada para mantan pembantunya di Kabinet Merah Putih yang baru saja terkena reshuffle beberapa waktu lalu. 

Karier politiknya dimulai di Jawa Tengah.

Ia menjadi anggota DPRD Jawa Tengah saat berusia 26 tahun dan pernah menjabat Ketua Komisi E.

Dari tingkat daerah, Karding kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI sejak 2009.

Di parlemen, ia pernah duduk di Komisi VIII, Komisi VI, dan Komisi VII.

Di internal PKB, ia juga pernah dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal periode 2014–2019.

Puncak karirnya adalah saat Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada Oktober 2024.

Dalam posisinya, Karding berfokus pada perlindungan tenaga kerja migran, termasuk peningkatan pelatihan, sertifikasi, serta regulasi keberangkatan dan pemulangan pekerja.

Namun, pada September 2025, Karding terkena reshuffle kabinet.

Posisinya digantikan Mukhtarudin setelah fotonya viral sedang bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Azis Wellang, sosok yang sempat dikaitkan dengan kasus pembalakan liar.

Meski demikian, Karding menegaskan bahwa pertemuan itu merupakan kegiatan rutin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan status hukum Azis sudah tidak lagi sebagai tersangka.

Dito Ariotedjo

Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang akrab disebut Dito Ariotedjo, adalah politisi dan pengusaha muda yang sejak 3 April 2023 diangkat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.

Dito lahir di Jakarta pada 25 September 1990 dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo. 

Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta — SD Tarakanita 2, SMP Al-Azhar, dan SMA Negeri 6. 

Setelah itu, ia melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan lulus pada tahun 2012.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved