Abdul Kadir Karding Terdepak, Sosok 2 Menteri Berdarah Soppeng Bertahan di Kabinet Prabowo Subianto
Abdul Kadir Karding dilantik menjadi Menteri P2MI pada 21 Oktober 2024.
Meutya Hafid merupakan mantan jurnalis Metro TV.
Pada 18 Februari 2005 atau 20 tahun lalu, Meutya Hafid dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak.
Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya Hafid adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya.
Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005 atau disandera selama 168 jam (7 hari dan 7 malam).
Sebelum ke Irak, Meutya Hafid juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.
Pada tanggal 28 September 2007, Meutya me-launching buku yang ia tulis sendiri, yaitu 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun turut menyumbangkan tulisan untuk bagian pengantar dari buku ini.
Profil
Meutya Viada Hafid lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978.
Meutya Hafid merupakan politikus dari Partai Golkar.
SDN 02 MENTENG (1984-1990)
SMPN 1 CIKINI (1990-1993)
SMA, CRESCENT GIRLS SCHOOL (1993-1996)
S1 MANUFACTURING ENGINEERING, THE UNIVERSITY OF NEW SOUTH WALES SYDNEY (1996-2000)
S2 Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2015-2018)
Reshuffle Menteri |
![]() |
---|
Catat Rating Tertinggi, Gelandang PSM Ananda Raehan Layak Kawal Lini Tengah Timnas U-23 Lawan Korsel |
![]() |
---|
Baru Dilantik, Purbaya Langsung Sentil Kebijakan Sri Mulyani: Belanja Pemerintah Negatif |
![]() |
---|
Daftar 7 Putra Sulsel di Kabinet Prabowo Usai Abdul Kadir Kena Reshuffle |
![]() |
---|
Fakta Baru Pergantian Menteri Keuangan, Mensesneg Klaim Sri Mulyani Tak Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.