Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Jejak Rekam dan Kontroversi 5 Menteri Diganti Presiden Prabowo Subianto

Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih. 

|
Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun/IG pribadi
MENTERI DIGANTI-Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih.  Lima menteri disebut akan diganti: Menko Polhukam Budi Gunawan, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih

Hal itu disampaikan menteri sekretaris negara, Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

Lima menteri disebut akan diganti: Menko Polhukam Budi Gunawan, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sedangkan 1 kementerian baru akan dilantik menteri dan wakil menterinya.

"Bapak Presiden telah menandatangani keputusan pengangkatan Menteri dan wakil Menteri di kementerian haji dan umroh yang rencananya akan dilakukan pada sore hari ini," kata Prasetyo di Istana.

 

Baca juga: Daftar Kasus 5 Menteri Terkena Reshuffle, dari Budi Gunawan, Sri Mulyani, Dito, Budi Arie, Karding


Budi Gunawan

Budi Gunawan adalah salah satu tokoh penting di bidang kepolisian dan intelijen Indonesia.

Lahir pada 11 Desember 1959 di Surakarta, Jawa Tengah, ia dikenal sebagai perwira polisi dengan perjalanan karier panjang sebelum kemudian dipercaya memimpin Badan Intelijen Negara (BIN) dan kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Pendidikan kepolisian ia tempuh di Akademi Kepolisian, lulus tahun 1983, dengan berbagai prestasi akademik. Ia meraih predikat terbaik di Sespimpol pada 1988 dan di Lemhannas pada 2005.

 Tidak hanya berkarier di kepolisian, Budi juga menekuni dunia akademik hingga berhasil meraih gelar doktor ilmu hukum dengan predikat summa cum laude dari Universitas Trisakti pada 2018.

Kariernya di kepolisian mencakup berbagai jabatan penting, mulai dari Kapolda Jambi, Kapolda Bali, hingga Kepala Lemdiklat Polri. Ia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden pada 1999–2000 dan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2000–2004.

Posisi strategis lain yang sempat ia emban adalah Wakil Kepala Kepolisian RI sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kepala BIN pada 9 September 2016.

Di bawah kepemimpinannya, BIN mengalami transformasi signifikan. Budi Gunawan membentuk divisi-divisi baru, termasuk intelijen siber dan intelijen medis “Wangsa Avatara” untuk menghadapi ancaman bioterorisme.

Ia juga mengembangkan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menjadi kampus modern berbasis teknologi dan sempat dikukuhkan sebagai profesor pada 2018.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved