Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kompol Cosmas Menangis Usai Dipecat: Demi Tuhan, Tak Niat Celakai Affan Kurniawan

Kompol Cosmas Kaju Gae (Kompol K) tak kuasa menahan tangis saat sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemecatan.

Editor: Muh Hasim Arfah
tangkapan layar
COSMAS DIPECAT-Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae, tak kuasa menahan tangis saat sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH), Rabu (3/9/2025). 

Mengenakan seragam polisi dengan baret biru, Cosmas menangis sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Ia mengaku baru mengetahui kabar meninggalnya Affan dari media sosial.

“Setelah kejadian, video viral kami ketahui setelah beberapa jam berikutnya. Kesempatan ini pula saya mohon maaf ke pimpinan Polri dan rekan-rekan yang sedang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum,” ucapnya.

Majelis KKEP menyatakan Cosmas terbukti melanggar Kode Etik Profesi Polri setelah rantis Brimob yang ia awaki menewaskan Affan.

“Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” kata ketua majelis KKEP dalam sidang.

Kronologi Rantis Brimob Melindas Affan Kurniawan

1. Awal Aksi Demonstrasi (28 Agustus 2025, sore–malam)
Aksi unjuk rasa di kompleks DPR/MPR RI sempat membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, ketegangan kembali mencuat ketika massa melanjutkan demonstrasi di kawasan Pejompongan, Bendungan Hilir.

Aparat Brimob merespons dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa.

Situasi semakin memanas karena terjadi bentrokan antara massa dan aparat. Banyak warga, termasuk para pengemudi ojek online (ojol), masih berada di lokasi saat kondisi semakin tak terkendali.

2. Kejadian di Lokasi Pejompongan (~19.40 WIB)
Sekitar pukul 19.30–19.40 WIB, aparat mendorong massa mundur hingga ke Jalan Penjernihan I, Jakarta Barat.

Di tengah kekacauan itu, Affan Kurniawan (21), pengemudi ojol, berada di lokasi untuk mengantar pesanan makanan.

Saat berusaha menyeberang, Affan terpeleset dan terjatuh di jalan.

Secara tragis, sebuah kendaraan taktis Brimob (Rimueng/Barracuda) yang melaju dari belakang menabrak Affan. 

Rantis tersebut sempat berhenti, namun kemudian kembali melaju dan menyeret tubuh Affan beberapa meter. Peristiwa itu terekam dalam sejumlah video yang viral di media sosial.

3. Usaha Evakuasi dan Bantuan Medis
Rekan-rekan ojol dan warga sekitar segera mengevakuasi Affan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved