Anggota DPRD Maros Protes Rencana Bupati Ngutang Rp100 Miliar untuk PDAM, Potensi Defisit Anggaran
Fajrin menilai, pinjaman yang diajukan dengan nilai fantastis itu dapat memicu defisit anggaran.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Belanja Daerah Tahun 2026 juga mengalami perubahan.
Anggaran belanja sebelum pembahasan sebesar Rp1.496.585.156.000 bertambah Rp2.500.288.000, sehingga total menjadi Rp1.499.085.444.000.
“Belanja Operasi mengalami penurunan dari Rp1.115.742.048.545 menjadi Rp1.103.916.694.345, sedangkan Belanja Modal meningkat dari Rp229.356.441.355 menjadi Rp248.682.083.555,” jelasnya.
Selain itu, Belanja Tidak Terduga dicatat sebesar Rp7.000.000.000 dan Belanja Transfer Rp139.486.666.100.
Arie juga menyampaikan Penerimaan Pembiayaan Tahun 2026 sebesar Rp100.000.000.000 berasal dari rencana pinjaman daerah, sementara Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp1.500.000.000 dialokasikan untuk pembayaran cicilan pokok utang jatuh tempo.
Dengan demikian Pembiayaan Netto tercatat Rp98.500.000.000. (*)
| Bupati Maros Beri Penghargaan Hari Guru ke Polisi, Jaksa hingga LSM, Guru Pelosok Tak Diundang |
|
|---|
| Jaksa, Polisi hingga LSM Dapat Penghargaan Hari Guru dari Bupati Maros, Guru Pelosok Tak Diundang |
|
|---|
| Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi PDAM Maros, Laba Rp2 Miliar Jadi Rp132 Juta |
|
|---|
| 20 Saksi Dugaan Korupsi PDAM Maros Sudah Diperiksa Kejaksaan, Dirut Belum Tersentuh |
|
|---|
| Chaidir Syam Pastikan Pinjaman Rp100 Miliar ke Pusat Tak Bebani Daerah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/PINJAMAN-MAROS-Anggota-DPRD-Maros-Fajrin-Amir.jpg)