Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dugaan Korupsi PDAM Maros Bergulir di Kejaksaan, Chaidir Syam Pinjam Rp100 Miliar ke BUMN

Saat Kejaksaan menyelidiki, Bupati Maros Chaidir Syam ajukan pinjaman utang ke PT Sarana Multi Infrastruktur Rp100 miliar

Editor: Ansar
Tribun-timur.com
DUGAAN KORUPSI - Bupati Maros Chaidir Syam dan ilustrasi korupsi PDAM. Chaidir Syam ajukan pinjaman Rp100 miliar ke BUMN saat kasus dugaan korupsi PDAM Maros masih bergulir di Kejaksaan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus dugaan korupsi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bantimurung, bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros.

Saat Kejaksaan menyelidiki, Bupati Maros Chaidir Syam ajukan pinjaman utang ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI melalui penyusunan Feasibility Study (FS).

Pemerintah Kabupaten Maros mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp100 miliar.

Pinjaman digunakan untuk mempercepat penuntasan krisis air bersih kini meluas di berbagai wilayah.

Chaidir Syam, mengatakan pinjaman untuk penguatan infrastruktur air bersih melalui peningkatan kapasitas instalasi pengolahan milik PDAM.

Menurutnya, persoalan air bersih tidak lagi hanya terjadi di pesisir.

Tetapi sudah merambah kawasan padat penduduk dan daerah penyangga perkotaan.

Wilayah seperti Moncongloe, Mandai, dan Marusu menjadi contoh daerah terdampak.

Seiring pesatnya pembangunan perumahan baru dan pertumbuhan kawasan industri.

“Kebutuhan air bersih sekarang ini sangat mendesak. Ini bukan sekadar urusan teknis, tapi menyangkut hak dasar masyarakat,” kata Chaidir via WhatsApp, Minggu (23/11/2025).

Ia menegaskan pengajuan pinjaman telah melalui perhitungan matang dan sesuai ketentuan pengelolaan keuangan daerah.

Menurutnya, investasi di sektor air bersih akan menjadi langkah strategis jangka panjang.

“Kalau jaringan dan layanan PDAM optimal, keuntungan ke depan bisa digunakan untuk membayar kembali pinjaman daerah ini,” terangnya.

Saat ini, usulan pinjaman masih dalam tahap penilaian PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI melalui penyusunan Feasibility Study (FS) mencakup aspek teknis, finansial, dan keberlanjutan proyek.

Sarana Multi Infrastruktur adalah BUMN dikelola Kementrian Keuangan fokus membiayai pembangunan infrastruktur nasional. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved