Tingkatkan Profesionalisme, Dispapora Maros dan APGI Sulsel Bimtek Pemandu Gunung di Bantimurung
Kepala Disparpora Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi membuka langsung Bimtek tersebut.
TRIBUN-MAROS.COM – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Maros bersama Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Sulsel gelar bimbingan teknis (bimtek) dan sertifikasi pemandu gunung Indonesia.
Kegiatan digelar di Aula Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung, Kabupaten Maros, mulai 21 hingga 22 November 2025.
Kepala Disparpora Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi membuka langsung Bimtek tersebut.
Turut hadir pula Dewan Pembina APGI Sulsel, Ilham Rusli.
Ilham Rusli menjelaskan, Bimtek ini digelar dalam rangka meningkatkan profesionalitas para anggota dan komunitas yang bergerak di bidang pemanduan wisata gunung, baik di Sulsel maupun daerah lainnya.
"Tujuannya adalah meningkatkan profesionalitas. APGI menyelenggarakan bimtek dan sertifikasi kompetensi ini khusus untuk Pemandu Wisata Gunung," kata Ilham Rusli, Minggu (23/11/2025).
Ketua APGI Sulsel, Indar, menambahkan, antusiasme peserta cukup tinggi, namun pihak panitia terpaksa membatasi jumlah peserta sesuai arahan dari pusat.
"Memang usulan dari APGI pusat, kami hanya diberikan batas maksimal peserta sebanyak 12 orang saja. Kami sebenarnya diberikan keleluasaan untuk merekrut sebanyak mungkin dari daerah sendiri, namun ini adalah aturan dari pusat," jelas Indar.
Ia menyebutkan, sebelum mengikuti kegiatan, calon peserta diwajibkan mendaftar secara online dan melengkapi berbagai persyaratan data yang diperlukan.
"Setelah pendaftaran online, kami memverifikasi berkas calon peserta, dan kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran kepesertaan resmi," tambahnya.
Indar menegaskan, program ini didukung penuh oleh berbagai pihak.
Selain APGI Pusat, dukungan juga datang dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), LSP Angin Mamiri, dan tentunya Dinas Pariwisata Kabupaten Maros yang turut mengorganisir pelaksanaan kegiatan.
"Praktis, Bimtek ini didukung penuh oleh semua pihak terkait agar Pemandu Gunung di Sulsel semakin kompeten dan tersertifikasi," tutup Indar. (*)
| Jembatan Haji Bohari Maros Roboh 20 November, DPRD Minta Jadi Prioritas Perbaikan |
|
|---|
| 100 Miliar untuk Air Bersih, Pemkab Maros Ajukan Pinjaman ke PT SMI |
|
|---|
| APBD Maros 2026 Ditetapkan Rp1,49 T, Turun Rp110 Miliar 2025 |
|
|---|
| Kuorum Tak Tercapai, Rapat APBD Maros 2026 Diundur |
|
|---|
| Maros Lepas Ekspor Ikan dan Rumput Laut Rp54 Miliar, Bidik Tembus Rp75 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/MAROS-APGI.jpg)