Setiap Desa di Maros Sulsel Kehilangan Rp100 Juta Anggaran Dana Desa Tahun 2026
Dana Desa Maros 2025 mencapai Rp78 miliar, tahun 2026 hanya tersisa sekitar Rp67 miliar setelah adanya pemangkasan dari pusat.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Besaran Dana Desa dan ADD yang diterima setiap desa bervariasi berdasarkan sejumlah indikator, seperti jumlah penduduk, tingkat kesulitan geografis, luas wilayah, serta jumlah penduduk miskin.
Pemerintah Kabupaten Maros pun mengingatkan para kepala desa untuk tetap fokus pada program prioritas dan kebutuhan nyata masyarakat.
“Jangan asal membangun, tapi dahulukan yang benar-benar dibutuhkan warga,” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan RAPBD 2026 diproyeksikan sebesar Rp1,49 triliun, turun dari Rp1,6 triliun pada tahun 2025.
Muetazim menjelaskan, total alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2026 tercatat sebesar Rp959 miliar, turun dari alokasi tahun anggaran 2025 setelah penyesuaian sebesar Rp1,14 triliun.
“Turun sebesar Rp186 miliar atau sekitar 16,3 persen,” katanya.
Adapun Dana Desa turut mengalami penurunan dari Rp78 miliar menjadi Rp67 miliar, berkurang sebesar Rp11 miliar.
Mantan Kadis PUTRPP itu menyebut, penurunan alokasi transfer tersebut berdampak pada berkurangnya kapasitas fiskal daerah.
“Pemerintah Kabupaten Maros perlu melakukan penyesuaian kebijakan pendapatan dan belanja secara cermat, menjaga keseimbangan fiskal, serta memastikan keberlanjutan pembangunan daerah,” katanya.(*)
| Ditetapkan Tersangka, Sri Reski Ulandari Membantah: Ini Bukan Saya, Pak Herman! |
|
|---|
| Grup Astra Makassar Latih Tim Hadapi Situasi Darurat, Fokus Antisipasi Banjir |
|
|---|
| Agenda Perdana Didik Farkhan Alisyahdi Kajati Sulsel, Curhat Soal Keluarga di Depan Anak Buah |
|
|---|
| Amson Padolo: Galian C Picu Banjir di Barru |
|
|---|
| BKKBN Sulsel dan BBPVP Makassar Sinergi Tingkatkan Kemandirian Lansia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.