Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Enam Rumah di Maros Rusak Diterjang Angin Kencang, BPBD Ingatkan Waspada Pohon Tumbang

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah di beberapa wilayah.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
ANGIN KENCANG - Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025). Dua rumah di Dusun Padaelo dan satu rumah di Dusun Tinggito, Desa Tenrigangkae, rusak berat 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025).

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah di beberapa wilayah.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros tercatat, enam rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang.

Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Mandai.

Dua rumah di Dusun Padaelo dan satu rumah di Dusun Tinggito, Desa Tenrigangkae, rusak berat.

Sekretaris BPBD Maros, Nasrul menyebut kerusakan rata-rata pada bagian atap yang terangkat dan dinding rumah ikut roboh.

“Rata-rata kerusakannya di bagian atap rumah yang terangkat akibat angin,” katanya dikonfirmasi Tribun Timur.

Selain di Mandai, rumah warga di Kecamatan Tanralili juga dilaporkan rusak.

Satu rumah di Dusun Cendana, Desa Lekopancing, mengalami kerusakan serupa.

Nasrul menambahkan di wilayah perkotaan, dua rumah di Lingkungan Sanggalea Selatan dan Lingkungan Maccopa, Kelurahan Taroada, turut terdampak.

“Tim kami sudah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak,” ucapnya.

Tak hanya rumah, sejumlah pohon juga tumbang di beberapa lokasi berbeda.

“Pohon tumbang terjadi di area Kantor KPU Maros dan Sekretariat Kwarcab Maros. Tim kami sudah melakukan evakuasi di dua lokasi tersebut,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan deras disertai angin.

“Segera laporkan ke posko BPBD jika ada pohon tumbang atau rumah rusak. Tim kami siaga 24 jam untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” tambahnya.

Salah satu warga terdampak, Saharuddin, pemilik rumah di Desa Padaelo, mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut karena tengah berada di luar rumah.

“Yang lihat cuma ibu dusun, kebetulan lagi duduk di teras saat angin kencang menerpa,” ujarnya.

Ia mengatakan, atap rumahnya rusak parah dan sebagian dinding ikut roboh.

Beberapa barang elektronik seperti televisi juga ikut rusak akibat terkena air hujan.

“Yang rusak atap, dinding, sama TV. Air masuk banyak sekali karena atap sudah terbuka,” katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved