Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel, BI Minta Penguatan Pertanian hingga Perdagangan
BI Sulsel menekankan perlunya penguatan sektor pertanian, perikanan, perdagangan, hingga industri pengolahan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
Pada komoditas kopi, Rizki mencatat kendala utama yaitu pasokan belum mencukupi dan kualitas yang belum mampu menembus pasar ekspor.
Karena itu BI merekomendasikan pemetaan wilayah potensial, khususnya di Enrekang, Toraja, dan Mamasa.
Rizki juga menyinggung Laporan Usaha (LU) Perdagangan yang menjadi sektor terbesar kedua di Sulsel dengan kontribusi 15 persen.
Untuk meningkatkan performanya, kata dia, perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas.
“Perlu perbaikan jalan dan konektivitas antarwilayah perlu diprioritaskan,” jelas Rizki.
Dorong Investasi
Pada kesempatan yang sama, Ekonom Ahli BI Sulsel, Oki Hermansyah, menjelaskan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen secara nasional perlu didorong peningkatan investasi.
“Kita perlu memikirkan bagaimana menarik langkah konkret untuk bisa menarik investasi,” jelasnya.
Di Sulsel, salah satu langkah yang dilakukan BI adalah South Sulawesi Investment Forum 2025.
Lewat kegiatan ini, BI mendorong investasi berkelanjutan di Sulsel dan mendorong akselerasi ekspor produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
| LIKINDO Galar Aksi Tolak Eksekusi Lahan di Tanjung, Soroti Dugaan Pelanggaran Prosedur PN Makassar |
|
|---|
| Digitalisasi Mandek, Wali Kota Makassar Desak OPD Tinggalkan Sistem Manual |
|
|---|
| Lahan Bosowa di GMTD Juga Dicaplok, Tak Jauh dari Tanah PT Hadji Kalla |
|
|---|
| Rindu Minang Hadir di Jalan Mappanyukki Makassar, Tawarkan Masakan Padang Gugah Selera |
|
|---|
| Jusuf Kalla Mendadak Temui Gubernur Sulsel, Ada Apa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kepala-BI-Sulsel-Rizki-Ernadi-Wimanda-tengah-2025555.jpg)