Kecamatan Ujung Pandang Siapkan 37 TPS dan 111 Petugas untuk Pemilihan RT/RW

MAKASSAR, TRIBUN - Panitia Pemilihan Ketua RT di Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar resmi terbentuk, Jumat (14/11). 

Camat Ujung Pandang, Andi Husni, menjelaskan struktur kepanitiaan terdiri dari dua tingkatan.

Panitia Pelaksana Kecamatan terdiri dari tiga orang, sementara Panitia Pemilihan di tingkat kelurahan berjumlah lima orang per kelurahan. 

“Panitia pemilihan merupakan ASN atau pegawai kelurahan. Totalnya ada 50 orang, tersebar di 10 kelurahan,” jelas Husni.

Kesepuluh kelurahan yang terlibat adalah Kelurahan Baru, Bulogading, Lae-Lae, Lajangiru, Losari, Maloku, Mangkura, Pisang Selatan, Pisang Utara, dan Sawerigading.

“Masing-masing kelurahan memiliki lima orang panitia yang akan bekerja langsung di lapangan untuk mempersiapkan tahapan pemilihan,” tambahnya.

Setelah kepanitiaan terbentuk, langkah pertama yang akan dilakukan adalah pendataan wajib pilih.

Berdasarkan data terakhir, Kecamatan Ujung Pandang memiliki 24.507 penduduk dengan 5.923 kepala keluarga (KK).

Namun, Camat Husni menekankan bahwa data ini perlu diperbarui untuk memastikan seluruh masyarakat yang berhak memberikan suara tercatat dengan akurat.

Sebanyak 139 Ketua RT akan dipilih melalui sistem satu KK satu suara.

Dalam proses ini, panitia pemilihan juga bertanggung jawab menyiapkan perekrutan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Petugas TPS minimal terdiri dari tiga hingga lima orang, sesuai petunjuk teknis (juknis), dan harus melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan perempuan,” ujar Husni.

Di Kecamatan Ujung Pandang, rencananya setiap TPS akan memiliki tiga petugas.

Dengan total 37 TPS yang tersebar di seluruh RW, jumlah petugas TPS yang akan direkrut mencapai 111 orang. 

Para petugas ini diharapkan dapat memastikan proses pemungutan suara berjalan tertib, aman, dan transparan.