Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pulau Lae-lae Makassar

Tubuh pria tersebut ditemukan tergeletak di tepi pantai, masih mengenakan celana jeans biru panjang tanpa baju.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
BASARNAS MAKASSAR - Saat Tim Basarnas Makassar dan Ditpolair Polda Sulsel evakuasi mayat tanpa edintitas dari Pulau Lae-lae ke Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Jumat (14/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Mayat pria tanpa identitas ditemukan di pantai Pulau Lae-lae, Makassar
  • Basarnas dan Ditpolair mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Bhayangkara untuk otopsi. 
  • Korban hanya mengenakan celana jeans biru dan diperkirakan berusia 35 tahun dengan tinggi sekitar 165 cm. 
  • Identitas serta penyebab kematian masih diselidiki. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Pulau Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas pada Jumat (14/11/2025) siang.

Tubuh pria tersebut ditemukan tergeletak di tepi pantai, masih mengenakan celana jeans biru panjang tanpa baju.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat kepada Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut.

Informasi kemudian diteruskan ke Basarnas Makassar untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Tak lama setelah menerima laporan, Tim Basarnas Makassar bersama personel Ditpolair Polda Sulsel bergerak menuju lokasi.

Dengan menggunakan perahu karet dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, petugas menyeberang ke Pulau Lae-lae untuk melakukan proses evakuasi.

Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pemeriksaan awal dan mengevakuasi jasad korban ke dalam kantong jenazah.

Proses evakuasi berlangsung lancar meski kondisi ombak cukup berpengaruh terhadap stabilitas perahu.

Jasad kemudian dibawa kembali ke Pelabuhan Soekarno-Hatta dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulans BPBD Makassar menuju ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, membenarkan informasi penemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa laporan diterima pihaknya pada pukul 11.44 Wita.

“Pukul 11.44 Wita, kita terima info dari Babinsa bahwa ditemukan sesosok mayat laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 35 tahun di sekitar Pulau Lae-lae. Setelah itu kami langsung mengerahkan satu tim untuk melakukan evakuasi,” ungkapnya.

Menurutnya, seluruh proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur standar, mengingat keadaan mayat yang sudah berada di area pesisir dan berpotensi terhanyut jika tidak segera ditangani.

“Setelah evakuasi, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi oleh pihak kepolisian,” tambah Andi Sultan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved