Asmo Sulsel Dorong Siswa SMK Jadi Teknisi Andal Lewat TEFA dan Magang AHASS

Ringkasan Berita:

• Asmo Sulsel menerima kunjungan SMKN 1 Papalang untuk memperkuat pelaksanaan Teaching Factory (TEFA).
• Kolaborasi ini juga membuka kesempatan PKL dan rekrutmen alumni di jaringan AHASS.
• Asmo Sulsel kini telah mendampingi lebih dari 90 sekolah binaan di Sulsel, Sultra, Sulbar, dan Ambon.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus memperkuat komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang otomotif. 

Salah satunya melalui dukungan aktif terhadap program Teaching Factory (TEFA).

Juga kegiatan magang industri di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baru-baru ini Asmo Sulsel menerima kunjungan industri dari SMKN 1 Papalang, Sulawesi Barat di Main Dealer Asmo Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar. 

Kegiatan tersebut menjadi ajang penting dalam memperkuat kolaborasi dunia pendidikan dan industri untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten, tersertifikasi, dan siap kerja.

Program TEFA merupakan model pembelajaran berbasis industri yang menggabungkan teori dan praktik di lingkungan sekolah. 

Melalui program ini, siswa dilatih bekerja sesuai standar bengkel profesional.

Baca juga: Jumlah SMK Binaan Asmo Sulsel Melonjak, Kini Capai 93 Sekolah dan 12 BLK

Mulai dari diagnosis kendaraan, perawatan, hingga pelayanan pelanggan.

Asmo Sulsel berperan sebagai mitra industri yang memberikan pendampingan, pelatihan, serta pembinaan terhadap implementasi TEFA di sekolah-sekolah binaan, termasuk SMKN 1 Papalang. 

Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi siswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) serta direkrut sebagai tenaga kerja di jaringan AHASS.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Asmo Sulsel turut membantu operasional mobil bengkel keliling milik SMKN 1 Papalang. 

Armada ini digunakan sebagai sarana praktik bagi siswa, sekaligus memberikan layanan servis ringan kepada masyarakat sekitar.

Inisiatif tersebut tak hanya meningkatkan kemampuan teknis siswa.

Tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan profesionalisme di bidang otomotif.