UMKM Makassar
Sulsel Dilanda Krisis Cabai Hijau! Bang Coe Tantang Petani Lokal: Siap Tanam, Saya Siap Beli
Saya cari petani yang berani melakukan cocok tanam cabai hijau. Ayo kita sama-sama bangkit dalam bisnis ini
Monginsidi Baru AB 4 No. 10 khusus pesanan ojol (09.00–01.30)
Bang Coe tidak melupakan masa sulitnya dulu.
Ia ingat bagaimana ia membawa lebih dari seratus ekor ayam dari pasar menggunakan motor, sambil menahan air mata karena lelah dan haru.
“Dulu habis jualan, lanjut salat Subuh, terus langsung ke pasar lagi. Sekarang ayam sudah diantar langsung ke rumah. Alhamdulillah, hutang juga sudah lunas,”kisahnya
Di Makassar, ayam penyet banyak.
Tetapi sambal cabai hijau menjadi pembeda Ayam Penyet Bang Coe.
“Sambal kami 100 persen cabai. Tidak ada tambahan lain. Pedasnya itu yang orang cari,” jelasnya.
Karakter sambal hijau inilah yang membuat usahanya laris.
Namun justru karena itu, ketersediaan cabai menjadi persoalan serius terutama saat musim kemarau melanda Sulsel dan stok cabai di pasar turun drastis.
Di sinilah tawaran kerjasama untuk petani menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Jejak Pendidikan
Bang Coe bukan sekadar pengusaha.
Ia tumbuh melalui organisasi dan pendidikan yang mengasah karakter kepemimpinannya.
Riwayat pendidikan:
SD Monginsidi II Makassar
MTSN Model Makassar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Bang-Coe-memperlihatkan-cabai-hijau-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.