Ahmad Setiawan, Ketua RT yang Ubah Sampah Jadi Manfaat Ekonomi di Panaikang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, ada satu kawasan yang cukup berbeda dibanding wilayah lain di sekitarnya.

RT 06 RW 03 dikenal bersih, rapi, bebas banjir, dan warganya aktif mengelola sampah rumah tangga. 

Di balik semua itu, ada sosok Ahmad Setiawan.

Ahmad adalah Ketua RT yang memilih membangun kesadaran warganya bahwa sampah tidak sekadar dibuang.

Ia mengajarkan bahwa sampah bisa diolah menjadi manfaat sekaligus bernilai ekonomi bagi warga Panaikang.

Ahmad Setiawan bukan pegawai pemerintah ataupun pelaku usaha lingkungan.

Ia adalah karyawan di PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Tello. 

Kesibukannya sebagai pekerja tak membuatnya abai terhadap tanggung jawab sosial di lingkungan tempat tinggalnya. 

Ia justru menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas.

“Di wilayah kami, warga sudah terbiasa memilah sampah. Ada yang organik dan non-organik. Hasilnya kami olah lagi, ada yang jadi pupuk, ada yang dibuat ekoenzim. Itu bisa dijual dan jadi tambahan penghasilan,” ujarnya.

Program sederhana itu kini berbuah hasil. 

Sampah yang biasanya menumpuk di depan rumah, berubah menjadi bahan produksi. 

Sebagian warga menjual kembali pupuk hasil fermentasi, sebagian digunakan untuk tanaman pekarangan. 

Selain jadi sumber cuan kecil-kecilan, volume sampah yang masuk ke TPS jauh berkurang.

Ahmad juga menekankan bahwa kesadaran warga adalah kunci.