Perempuan Driver Ojol dan Tukang Parkir di Makassar Diajar Cegah Kekerasan Seksual Anak
Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPPA Makassar, Isnaniah Nurdin mengatakan, tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak
Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
Tahun 2024 tercatat 520 kasus periode Januari-Desember.
Sementara saat ini angka kekerasan menyentuh 580 kasus.
"Dan lebih dari setengahnya juga adalah kekerasan terhadap anak, spesifik lagi adalah kekerasan seksual terhadap anak," benernya.
"Dengan angka ini kita bisa rata-ratakan dalam 1 hari ada 2 kasus yang ditangani oleh teman-teman di UPTD-PPA Kota Makassar," sambungnya.
Kepala Dinas PPPA Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar menyampaikan, pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat.
Orang tua, guru, dan tokoh masyarakat harus berani berbicara tentang perlindungan anak dengan bahasa yangbaik dan sesuai usia anak.
"Jangan menunggu terjadi kasus baru bertindak. Respons cepat dan tepat ketika ada dugaan kekerasan," tegasnya mengatakan.
Kasus kekerasan seksual tidak boleh ditutupi dengan alasan aib keluarga. Wajib dilaporkan.
DPPPA akan mendampingi, dan pastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan.
Di sisi lain, orang tua juga harus membangun budaya aman dan ramah anak.
"Ciptakan ruang-ruang positif bagi anak untuk tumbuh, bermain, dan belajar dengan aman. Anak harus merasa diterima, didengar, dan dilindungi," tuturnya.(*)
driver ojol
ojek online
tukang parkir
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Makassar
Isnaniah Nurdin
| UKI Paulus Kini Punya Fakultas Kedokteran, Pendaftaran Langsung Dibuka |
|
|---|
| Peran Savio Roberto Masih Minim untuk PSM Makassar |
|
|---|
| Potret Rujab Prof Farida di Hari Pertama Duduki Kampus Oranye |
|
|---|
| Ekonomi Sulsel Triwulan III 2025 Tumbuh 5,01 Persen, Masuk 10 Besar Nasional |
|
|---|
| Air Force Run, Lanud Sultan Hasanuddin Gaet 4.000 Orang Berlari di Runway Bandara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.