UKI Paulus Kini Punya Fakultas Kedokteran, Pendaftaran Langsung Dibuka
UKI Paulus Makassar resmi buka Fakultas Kedokteran. Penerimaan mahasiswa baru dimulai tahun ini.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ringkasan Berita:
- UKI Paulus Makassar resmi membuka Fakultas Kedokteran setelah terbitnya izin dari Kementerian Dikti Saintek. Persiapan dilakukan sejak dua tahun lalu.
- Tahun pertama, kampus menargetkan 50 mahasiswa.
- Fakultas ini hadir untuk mendukung program kesehatan nasional dan menjawab kebutuhan dokter yang masih tinggi di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK) setelah terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 971/B/O/2025.
Keputusan tersebut memberikan izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di bawah naungan Yayasan Pendidikan Intelegensia Kristen Indonesia Paulus.
Kepastian ini disampaikan melalui surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, bernomor 4190/B1/HK.03.00/2025 tertanggal 4 November 2025.
Surat tersebut ditandatangani oleh Plt Sekretaris Direktorat Jenderal, Setiawan.
Sekretaris Universitas UKI Paulus Makassar, Dr Corvis L Rantererung, membenarkan kabar tersebut.
“Izin pembukaan berdasarkan surat kementerian tanggal empat kemarin,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, pembukaan Fakultas Kedokteran telah dipersiapkan selama dua tahun terakhir.
Mulai dari sumber daya manusia (SDM), ruang perkuliahan, laboratorium, hingga sarana pendukung lainnya.
Saat ini, UKI Paulus Makassar memiliki 26 dosen dari berbagai bidang di Fakultas Kedokteran.
Untuk tahun pertama, kampus menargetkan penerimaan maksimal 50 mahasiswa.
“Penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran dimulai dari sekarang,” kata Dr Corvis.
Ia menambahkan, kehadiran Fakultas Kedokteran UKI Paulus Makassar bertujuan mendukung program Presiden RI Prabowo di bidang kesehatan.
Sekaligus menjawab kebutuhan tenaga dokter yang masih kurang di Indonesia.
“Masih banyak kebutuhan dokter. Semua fakultas kedokteran sekarang belum mampu memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia,” jelasnya. (*)
| Peran Savio Roberto Masih Minim untuk PSM Makassar |
|
|---|
| Potret Rujab Prof Farida di Hari Pertama Duduki Kampus Oranye |
|
|---|
| Ekonomi Sulsel Triwulan III 2025 Tumbuh 5,01 Persen, Masuk 10 Besar Nasional |
|
|---|
| Air Force Run, Lanud Sultan Hasanuddin Gaet 4.000 Orang Berlari di Runway Bandara |
|
|---|
| Tantangan Geografis Tak Halangi ASN Bantaeng Tamatkan Studi di Universitas Terbuka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.